Stres Masalah Kerjaan, Pria Asal Gresik Ini Lompat dari Jembatan Sembayat

GRESIK, KOMPAS.com - Muhammad Fuad Thoifi Ihsan (23), warga Desa Abar-abir, Kecamatan Bungah, Gresik, Jawa Timur, secara tiba-tiba melompat dari Jembatan Sembayat di Kecamatan Manyar, Gresik, Minggu (12/1/2020) sore.

Sebelum menceburkan diri, korban terlihat oleh para pengendara yang melintas di lokasi meninggalkan sepeda motor Honda Supra X 125 yang ditumpanginya.

Baca juga: Memahami Penyebab Orang Ingin Bunuh Diri dan Cara Mencegahnya

Setelah meninggalkan sepeda motor dengan nomor polisi W 6853 MH di pinggir trotoar jembatan, korban kemudian melompat dari jembatan.

"Sopir mobil (Toyota) Avanza yang ada di depan saya tadi sempat teriak, ada orang kecebur. Saya lalu berhenti dan lihat ke bawah jembatan, (korban) sempat muncul kemudian hanyut," ujar salah seorang pengendara M Fadil di lokasi kejadian.

Hingga saat ini, aparat kepolisian bersama dengan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik masih melakukan pencarian di sekitar lokasi Jembatan Sembayat, tempat di mana korban menceburkan diri.

"Kita turunkan tujuh orang anggota BPBD, untuk membantu pencarian korban," ujar Kepala BPBD Gresik, Tarso Sagito.

Baca juga: KALEIDOSKOP 2019: Sejumlah Teror yang Guncang Indonesia, Bom Bunuh Diri hingga Penusukan Wiranto

Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo menuturkan, berdasarkan keterangan dua orang saksi di lokasi, korban melakukan upaya bunuh diri.

"Kami dapat laporan dari masyarakat bahwa ada seseorang melakukan bunuh diri dengan cara melompat ke sungai Bengawan Solo di Jembatan Sembayat. Anggota segera mendatangi lokasi, dan berhasil mendapat dua orang saksi," tuturnya

Dia menambahkan, dari sepeda motor yang ditinggalkan korban di lokasi kejadian, polisi kemudian melakukan pelacakan dan akhirnya berhasil menghubungi pihak keluarga korban.

"Keterangan bapak korban, anaknya ini memang ada masalah pekerjaan, ingin dapat pekerjaan," ujar Kusworo.