Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perintah Kapolri, Brimob yang Ditembak KKB Dirujuk ke RS Polri

Kompas.com - 12/01/2020, 17:54 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Bharatu Luki Darmadi, anggota Brimob yang tertembak di bagian paha, dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta, Minggu (12/1/2020) sore.

Korban diberangkatkan menggunakan pesawat Airfast dari Bandara Mozes Kilangin Timika, dengan didampingi dokter Polri.

Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw didampingi Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata sempat menjenguk korban di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Caritas, Minggu siang.

Baca juga: Baku Tembak Terjadi di Papua, Satu Anggota Brimob Dievakuasi ke RS

Berdasarkan hasil observasi pihak dokter, kata Paulus, kondisi korban sudah stabil.

"Atas perintah Bapak Kapolri korban dirujuk ke RS Kramat Jati Jakarta. Tujuannya untuk mempercepat pemulihan," kata Paulus.

Saat menjenguk korban, Paulus memberikan motivasi kepadanya sehingga dapat kembali melakukan aktivitas.

"Tetap tegar, dan cepat pulih. Tetap semangat, " kata Palus.

Baca juga: Kronologi Anggota Brimob Ditembak KKB di Nduga, Papua

Diberitakan sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya menembak Bharatu Luki Darmadi, Sabtu (11/1/2020).

Ketika itu, Bharatu Luki yang merupakan Brimob asal Polda Maluku yang tergabung dalam Satgas Aman Nusa hendak membuang sampah yang berada di sekitar ujung bandara, di Kenyam, Nduga, Papua.

Saat menyebrang ke jalan, tepatnya di samping pos Brimob dengan jarak kurang lebih 50 meter, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan rentetan dari arah sebelah kanan Pos Brimob.

Akibatnya, Bharatu Luki tertembak di paha kiri.

Korban kemudian dievakuasi ke Timika, Sabtu siang menggunakan helikopter milik Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com