BALANGAN, KOMPAS.com - Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Babayau dengan Desa Balang, di Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), ambruk.
Akibatnya, 3 warga yang sedang melintas di atas jembatan ikut tercebur.
Kepala Desa Babayau, Doni mengatakan, jembatan ambruk karena putusnya tali besi yang tak mampu menahan beban jembatan.
"Talinya putus, saat bersamaan ada beberapa warga yang melintas, 3 di antaranya ikut tercebur," ujar Doni saat dihubungi, Minggu (12/1/2020).
Baca juga: Banjir Solok Selatan, 6.000 Warga Memutar Jalan 10 Km Akibat Jembatan Ambruk
Pertolongan terhadap warga yang tercebur, kata Doni, berlangsung dramatis.
Saat tercebur, ketiga warga itu sempat hanyut terbawa arus sungai sejauh beberapa puluh meter.
Beruntung ketiganya berhasil diselamatkan oleh beberapa warga lainnya yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi.
"Sempat hanyut mereka lumayan jauh, tapi beruntung ada warga yang menolong dan berhasil diselamatkan," jelas Doni.
Ketiga warganya yang selamat, jelas Doni, hanya mengalami luka ringan.
Saat ini jembatan itu tidak bisa digunakan lagi.
Untuk beraktifitas, warga harus memutar ke jalan alternatif yang jaraknya cukup jauh.
Baca juga: Warga Kecewa, Sudah 17 Hari Jembatan Ambruk Belum Diganti
Doni juga mengaku telah melaporkan kejadian ambruknya jembatan kepada Pemerintah Kabupaten Balangan.
"Sudah kita laporkan ke pemkab, dan untuk sementara jembatan tidak bisa digunakan, warga terpaksa harus memutar agak jauh," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.