KOMPAS.com - Pasca-meledaknya bom rakitan di Desa Padang Serunia, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Sabtu (11/1/2020) sekitar pukul 06.40 WIB, polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolres Seluma AKBP I Nyoman Mertha Dana mengatakan, saat ini petugas kepolisian dan gegana sudah berada di TKP.
"Sekarang sedang olah TKP, mengumpulkan saksi dan bukti. Informasi lanjutan akan diinformasikan," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.
Baca juga: Detik-detik Bom Rakitan Meledak hingga Melukai Warga di Bengkulu
Sambungnya, belum diketahui pelaku dan motif dari kejadian tersebut.
Saat ini, pihaknya juga telah mengumpulkan sejumlah informasi dari para saksi yang mengetahui kejadian itu.
Akibat bom rakitan itu meledak, kata dia, satu orang mengalami luka.
"Terdapat korban luka. Diduga bom rakitan yang di letakkan di dalam tas. Saat ini tim sudah berada di lokasi kejadian," katanya.
Baca juga: Bom Rakitan Meledak Melukai Warga di Bengkulu
Sebelumnya diberitakan, sebuah bom rakitan meledak di Desa Padang Serunian, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Sabtu pagi.
Bom rakitan yang diletakkan dalam tas itu meledak di rumah kepala desa setempat dan melukai orangtua kepala desa bernama Alex alias Halidin (60).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya Alex mengalami luka pada bagian kaki.
Bom itu meledak saat Alex ingin membuka pintu rumah dan melihat ada tas di depan pintu. Setelah itu, tas dibuka lalu terjadilah ledakan mengenai kedua kakinya sehingga mengalami luka.
(Penulis : Kontributor Bengkulu, Firmansyah | Editor : Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.