Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Bom Rakitan Meledak hingga Melukai Warga di Bengkulu

Kompas.com - 11/01/2020, 12:24 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Warga di Desa Padang Serunian, Kecamatan Semindang Alas, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, dihebohkan dengan meledaknya sebuah bom rakitan dari dalam tas, Sabtu (11/1/2020) sekitar pukul 06.40 WIB.

Bom rakitan yang berada di dalam tas itu meledak di rumah kepala desa setempat, hingga melukai orangtua kepala desa tersebut bernama Alex alias Halidin (60).

Akibat terkena bom rakitan tersebut, Alex mengalami luka pada bagian kaki, dan tidak ada korban jiwa.

Baca juga: Bom Rakitan Meledak Melukai Warga di Bengkulu

Dikutip dari Antara, Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno mengatakan, ledakan bom rakitan terjadi saat Halidin sedang membuka pintu rumahnya.

Saat itu, ia melihat ada sebuah tas yang berada di depan pintu rumah. Kemudian tas tersebut langsung meledak ketika dibuka oleh Halidin.

Akibat ledakan bom tas tersebut, sempat menghebohkan warga setempat hingga warga berhamburan keluar rumah ketika mendengan suara ledakan itu.

"Kita belum bisa memberikan banyak informasi sebab anggota di lapangan masih bekerja. Nanti kalau ada perkembangan akan diberitahu kembali," katanya seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Polisi: Bom Rakitan yang Disita Bersama Abdul Basith Berdaya Ledak Radius 30 Meter

Sementara itu, Kapolres Seluma AKBP I Nyoman Mertha Dana mengatakan, saat ini petugas kepolisian dan gegana sudah berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Telah terjadi ledakan, terdapat korban luka. Diduga bom rakitan yang di letakkan di dalam tas. Saat ini tim sudah berada di lokasi kejadian," katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Sambungnya, belum diketahui pelaku dan motif dari kejadian tersebut.

Saat ini, kata Dana, polisi juga telah mengumpulkan sejumlah informasi dari para saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

"Sekarang sedang olah TKP, mengumpulkan saksi dan bukti. Informasi lanjutan akan diinformasikan," ujarnya.

 

(Penulis : Kontributor Bengkulu, Firmansyah | Editor: Robertus Belarminus)/Antaranews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com