Warga Dengar Suara Ledakan, Sebelum Gudang Mainan di Jombang Terbakar

KOMPAS.com - Warga mendengar suara ledakan sebelum gudang mainan berlokasi di Jalan AR Saleh, Kabupaten Jombang terbakar.

Hanya saja, hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti sumber suara ledakan maupun penyebab kebakaran tersebut.

Petugas pemadam kebakaran masih terlihat berjibaku melakukan proses pemadaman, agar api tidak menjalar di permukiman warga.

Baca juga: Gudang Mainan di Jombang Terbakar

Seorang warga, Sayuti (51) mengatakan, kebakaran gudang mainan yang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB itu diawali dengan suara ledakan, sebelum api terlihat membesar.

"Ada suara ledakan mirip suara mercon (petasan). Lalu selang beberapa menit api terlihat menyala-nyala membakar lantai atas gudang," kata Sayuti seperti di lansir dari Surya.co.id, Jumat (10/1/2020).

Pemilik gudang, April mengaku di dalam gudang itu berisi beragam mainan anak-anak yang mayoritas terbuat dari bahan plastik

"Di dalam isinya mainan anak-anak, hampir semuanya berbahan plastik," ujar April kepada Kompas.com di lokasi kebakaran.

Sama seperti yang disampaikan warga, ia mengaku api awalnya membakar gedung di lantai tiga. Kejadian itu terjadi sekitar 13.30 WIB hingga 13.40 WIB.

Mengetahui kondisi itu, warga dan karyawan berusaha berupaya memadamkan api, serta mengevakuasi barang keluar dari gudang.

Namun terkait penyebab kebakaran, dan suara ledakan seperti yang disampaikan warga sekitar ia belum mengetahui.

"Pastinya saya belum tahu. Tadi banyak karyawan, karena sekarang kan masih jam kerja," kata April.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Jombang, Gunadi mengaku setelah mendapatkan laporan kebakaran itu, pihaknya langsung menerjunkan tiga tim beserta tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar).

Ia belum bisa memastikan penyebab kebakaran gudang tersebut, namun, dari pengamatannya api pertama kali diduga berasal dari lantai dua.

"Api berasal dari gudang penyimpanan mainan yang berada di lantai dua belakang toko tidak ada korban jiwa dari kejadian ini," tandas Gunadi.

Penulis : Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor : Abba Gabrillin