Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Kali Jalani Pemeriksaan, Tedy Suami Lina: Saya Lelah Diperiksa Polisi

Kompas.com - 10/01/2020, 23:36 WIB
Agie Permadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Tedy Pradiyana, suami mendiang Lina Jubaedah kembali dimintai keterangan oleh pihak kepolisian di Mapolrestabes Bandung, Jumat (10/1/2019).

Setelah beberapa hari dimintai keterangan untuk ketiga kalinya, Tedy mengaku lelah, lantaran bukan hanya membantu proses penyelidikan, namun juga harus mempersiapkan tahlilan untuk mendiang istrinya.

Selama tiga hari berturut-turut, Tedy mendatangi Polrestabes Bandung untuk dimintai keterangan terkait dugaan kejanggalan kematian mantan istri komedian Sule itu.

Pada Kamis (9/1/2020) malam, dia mengaku ponsel miliknya sempat diperiksa tim IT kepolisian, dan dicecar 26 pertanyaan terkait dengan kematian Lina.

"Masih banyak yang diajukan perihal dari obat yang dikonsumsi, belum kesehariannya (Lina) gimana, terus dari pola makannya gimana. Itu baru beberapa pertanyaan yang masih simpel. Belum yang lainnya lagi," kata Tedy.

Baca juga: Rizky Febian Lapor Polisi, Tedi Dicecar 15 Pertanyaan soal Mendiang Lina

Tedy mengaku, apa yang dilaluinya sejak beberapa hari dimintai keterangan polisi cukup melelahkan.

Meski demikian, dirinya berusaha kooperatif membantu proses penyelidikan.

"Ya cukup melelahkan sebenarnya tapi kita harus kooperatif ya karena biar gak jadi teka-teki lagi ke masyarakat, biar almarhumah bunda Lina-nya juga tenang di alam sana. Jadi kita harus benar-benar ekstra sabar dan tabah," kata dia.

Di hadapan awak media, Tedy sempat mencurahkan kesedihannya.

Ia mengaku merasa kehilangan sosok seorang Lina.

"Kalau buat sayanya emang melelahkan tapi harus gimana lagi. Cuman hari Jumat ini yang bikin sedihnya, ya biasa saya Jumatan disediain baju koko, sarung, dan uang infak untuk ke masjidnya, agak kehilangan itu aja," tuturnya.

Baca juga: Polisi Sebut Ambil Sampel Racun dari Jenazah Lina, Begini Penjelasan Ahli Forensik

Tak hanya itu, usai pulang dari shalat Jumat, Lina selalu menyiapkan makanan untuk Tedy.

"Jadi ada momen-momen yang tadi pas Jumatan pengen kayak nangis dan sesak nafas, pengen jerit lah cuman ya sudah lah kita berdoa aja buat semuanya biar bunda Lina diterima iman Islamnya dan dilapangkan kuburnya," kata Tedy dengan mata berkaca-kaca.

Disinggung terkait surat kematian dari rumah sakit, Tedy menuturkan telah memberikan surat kuasa untuk mengambil berkas dari rumah sakit guna kepentingan penyelidikan.

Bahkan, kata dia, apabila anak kandung Lina yakni Rizky Febian dan Putri Delina meminta surat tersebut dirinya mempersilakan untuk membawanya.

"Kalau Iky minta boleh. Jadi kalau Iky atau Neng Putri minta dipersilakan. Itu memang ada haknya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com