Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergerakan Tanah di Cianjur, Akses Jalan Sepanjang 10 Meter Amblas Sedalam 1 Meter

Kompas.com - 10/01/2020, 22:40 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Dony Aprian

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.comPergerakan tanah yang terjadi di Kampung Bojongkasih RT001/006, Desa Sindangsari, Kecamatan Kadupandak, Cianjur, Jawa Barat, mengakibatkan jalan desa sepanjang 10 meter amblas dengan kedalaman satu meter.

Kapolsek Kadupandak AKP Deden Sulaeman mengatakan, kendaraan sementara dialihkan ke jalan alternatif melalui Desa Bojongkasih.

“Kita juga imbau pengendara sepeda motor dan pengguna jalan lainnya agar berhati-hati, karena kondisi jalan rusak," ujar Deden, Jumat (10/1/2020).

Baca juga: Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, Ratusan Warga Diungsikan

Terlebih, kondisi tanah masih labil ditambah intensitas hujan yang tinggi yang dikhawatirkan mengakibatkan pergeseran tanah susulan.

Dia menambahkan, kendaraan roda empat untuk sementara dialihkan ke jalan alternatif melalui Desa Bojongkasih.

Baca juga: Fakta Pergerakan Tanah di Cianjur, Retakan Terus Bertambah dengan Kedalaman Capai 2,5 Meter

Sebelumnya diberitakan, pergerakan tanah juga terjadi di wilayah kecamatan tersebut, tepatnya di Kampung Cibolang RT004/RW002, Desa Wargaasih mengakibatkan saluran irigasi jebol dan hampir satu hektare sawah rusak.

Selain itu, pergerakan tanah yang terjadi Rabu (8/1/2020) sekitar pukul 18.00 WIB itu mengakibatkan satu rumah warga rusak berat.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Mokh. Irfan Sofyan mengatakan, pergerakan tanah dipicu tingginya intensitas hujan di wilayah tersebut dalam sepekan terakhir.

Lokasi pergerakan tanah berada di atas areal pesawahan dengan retakan sepanjang 200 meter dan kedalaman 50 sentimeter, serta lebar atau celah tanah sekitar 2 meter.

“Hanya satu garis retakan, namun celahnya cukup besar. Dipastikan sawah yang terdampak mengalami gagal tanam,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com