KOMPAS.com - Alasan AP (34), warga Surabaya yang nekat melakukan pencurian mobil Honda Jazz di daerah Semarang berhasil diungkap polisi.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan, pelaku mengaku nekat melakukan pencurian mobil itu karena istrinya sudah mengidamkan mobil Honda Jazz sejak lama.
Kasus pencurian itu bermula saat AP dan istrinya sedang berlibur di Semarang, Minggu (5/1/2020).
Saat singgah di warung makan Ayam Panggang Lombok Cengis, Jalan Tirto Agung No 17, Banyumanik, pelaku melihat ada kesempatan untuk mewujudkan mimpi istrinya.
Karena di sebelah tempat duduk mereka makan, AP melihat ada sebuah kunci mobil Honda Jazz yang tertinggal oleh pemiliknya.
Baca juga: Kronologi Seorang Pria Bawa Lari Honda Jazz, tapi Istrinya Tertinggal di TKP
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu, AP yang gelap mata kemudian langsung mengambil kunci itu dan pergi untuk membawa kabur mobil Honda Jazz yang sedang terparkir.
"Sebenarnya, saya ke sana (Warung makan) menggunakan mobil juga bersama istri. Namun, saya tinggal istri di warung karena saya sedang membawa kabur honda jazz," tutur AP di Mapolsek Semarang Utara, seperti dilansir dari Tribunjateng.com, Senin (6/1/2020).
Mengetahui kunci dan mobilnya sudah tidak ada ditempat parkir, korban kemudian panik dan berinisiatif mencari rekaman CCTV yang dimiliki warung makan.
Setelah mengetahui pelaku yang membawa mobilnya dari rekaman CCTV itu, korban mengunggahnya di sosial media, dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
Mendapat laporan dan rekaman CCTV itu, polisi langsung bergerak cepat untuk memburu pelaku.
"Mobil Honda Jazz yang dibawa pelaku juga tertangkap kamera CCTV kami di Bubakan. Saat melintas wilayah Kota Lama, akhirnya kami buntuti terus, hingga melaju di wilayah Madukoro, Semarang Barat," ujar Kapolsek Semarang Utara Kompol Johan Valentino, saat dikonfirmasi, Kamis (9/1/2020).
Hingga tak lama kemudian, polisi berhasil menangkap pelaku beserta barang bukti kendaraan yang dicuri.
Dan sekarang pelaku telah diamankan di Polsek Banyumanik untuk diproses hukum.
Penulis : Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor : David Oliver Purba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.