Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Perampok Spesialis Gudang Ditangkap, 2 Ditembak Kakinya

Kompas.com - 10/01/2020, 14:36 WIB
Slamet Priyatin,
Khairina

Tim Redaksi

 

KENDAL, KOMPAS.com- Sebanyak 12 orang spesialis perampok gudang antarkota ditangkap polisi di Kendal, Jawa Tengah.

Dua di antara perampok itu ditembak kakinya karena hendak melarikan diri saat akan ditangkap.

Menurut Kapolres Kendal Jawa Tengah AKBP Hamka Mapaitta, pelaku adalah komplotan perampok gudang. Jumlahnya ada 16 orang dan yang tertangkap 12 orang.

Baca juga: Ditemukan Narkoba Jenis Baru di Medan Marelan, Pengedar Tewas Ditembak

Dua di antaranya, Spn (31) dan MADK (37) terpaksa ditembak kakinya karena mau melarikan diri. Empat pelaku lainnya masih buron. 

“Mereka kami tangkap setelah merampok di gudang kopi Weleri Kendal,” kata Hamka, Jumat (10/01/2020).

Hamka, menjelaskan perampokan gudang kopi di Weleri terjadi pada 7 Desember 2020 lalu.

Dalam aksinya itu, pelaku yang jumlahnya 16 orang, berhasil mengambil 840 karton kopi, 11 ponsel dan sepeda motor matic.

Sebelum mengambil barang-barang itu, para pelaku pura-pura melakukan kekerasan terhadap satpam gudang kopi, Muhamad Abdul Wakhid atau Candra, dengan cara menodong dengan parang dan mengikat serta melakban bagian mulut dan mata.

Setelah itu, pelaku merusak CCTV yang ada di sekitar gudang. 

“Padahal, satpam gudang kopi bernama Muhamad Abdul Wakhid atau Candra itu, salah satu komplotannya,” ujar Hamka.

Baca juga: Info soal Brimob Ditembak KKB hingga Jenazah Membusuk Dipastikan Hoaks

Hamka menambahkan, setelah menerima laporan adanya perampokan gudang kopi di Weleri, polisi langsung bergerak cepat.

Polisi meminta keterangan beberapa saksi dan langsung melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan itu, pelaku berhasil ditangkap di rumahnya masing-masing.

“Masih ada 4 pelaku yang jadi buron,” tegasnya.

Setelah diinterogasi, komplotan perampok spesialis gudang tersebut, jelas Hamka, pernah melakukan perampokan di 10 tempat di 4 daerah yang berbeda, di antaranya Kendal dan Salatiga.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan truk boks, ponsel, parang, dan lakban.

Sementara itu, salah satu pelaku, KW (31), warga Pedurungan Semarang, mengaku kalau dirinya mendapat bagian menjual barang rampokan.

Barang-barang itu ia jual di Semarang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com