Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Antisipasi Pemkab Luwu Utara Hadapi Angin Monsun Asia

Kompas.com - 09/01/2020, 19:21 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

 

LUWU UTARA, KOMPAS.com – Angin monsun Asia diprediksi Badan Metereologi  Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan melintas di Sulawesi Selatan selama 4 hari, mulai tanggal 9 Januari 2020 hingga 12 Januari 2020.

Fenomema ini menyebabkan meningkatnya penambahan massa udara basah, pola pertemuan massa udara dari laut Jawa hingga Sulawesi dan membuat Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melakukan antisipasi dini.

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan, sejak BMKG menyampaikan informasi cuaca pada kegiatan High Level Meeting November 2019 lalu di Makassar, Pemkab Luwu Utara telah memberikan imbauan dan langkah antisipasi kepada jajarannya dan masyarakat.

“Dalam setiap kesempatan Pemda secara aktif telah mengimbau kepada seluruh masyarakat, jajaran pemda, terutama SKPD teknis terkait dan  para camat agar melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya banjir, tanah longsor dan puting beliung,” kata Indah saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (09/01/2020).

Baca juga: Hadapi Monsun Asia Melintas di Sulsel, Gubernur Gelar Apel Siaga Bencana

Indah Putri Indriani mengajak masyarakat untuk mengurangi atau menghindari aktivitas di luar yang berhubungan dengan cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana dan mengajak warga untuk berdoa agar terhindar dari bencana.

“Mari kita mengantisipasi bencana dan senantiasa banyak berdoa kepada Allah SWT agar terhindar dari musibah, dan menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat menghadapi cuaca buruk,” harapnya.   

Indah menambahkan, upaya selanjutnya yang dilakukan yakni mengeluarkan surat  imbauan dan akan menggelar apel siaga bencana.

“Kami mengeluarkan imbauan kepada seluruh instansi dan masyarakat untuk mengantisipasi bencana, Insya Allah Jumat kami akan melaksanakan apel besar siaga bencana yang melibatkan semua pihak,” ujarnya.

Baca juga: Mengenal Angin Monsun Asia yang Akan Melintas di Sulsel dan Sebabkan Hujan Lebat

Saat ini, Pemda Luwu Utara telah menyiapkan relawan dari Tim Reaksi Cepat BPBD dan Tim Tagana Dinas Sosial untuk melakukan penanganan bencana alam, termasuk menyiapkan alat berat di beberapa titik lokasi yang kerap longsor.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar telah telah mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat dengan pertumbuhan monsun Asia yang akan melintas di Sulawesi Selatan yang mengakibatkan hujan lebat dan angin kencang selama 4 hari terhitung 9 hingga 12 Januari 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com