Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI: Halau Kapal Pencuri Ikan di Zona Indonesia

Kompas.com - 08/01/2020, 17:57 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan telah memerintahkan TNI AL untuk menghalau kapal-kapal asing yang mencuri ikan di perairan Zona Ekslusif Ekonomi (ZEE) Indonesia.

Menurutnya saat ini tidak ada lagi kapal asing yang masuk wilayah kedaulatan RI.

"Saya memerintahkan TNI AL untuk menghalau kapal-kapal asing yang mengambil ikan di wilayah ZEE," jelas Hadi di Pangkalan TNI AU Raden Sadjat Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (8/1/2020) dilansir dari Antaranews.com.

Baca juga: Serahkan Sertifikat Tanah Warga, Jokowi: Natuna adalah Tanah Air Indonesia

Ia menjelaskan kapal-kapal asing boleh masuk ke wilayah ZEE.

Namun di zona tersebut kapal asing harus melaksanakan lalu lintas sesuai aturan internasional salah satunya yakni tidak mengambil ikan di wilayah tersebut.

"Namun yang tidak boleh mereka masuk ke ZEE dengan mengambil ikan di wilayah itu," tegas Panglima TNI.

Ia menyebut Indonesia memiliki wilayah teritorial 12 mil dari garis pantai sehingga TNI AL harus menghalau kapal asing yang mengambil ikan di ZEE.

Baca juga: Fakta tentang Natuna, Surga Bahari di Perbatasan Indonesia yang Miliki Cadangan Gas Raksasa

 

Kerahkan 4 pesawat tempur F-16

Prajurit TNI AL di atas KRI Tjiptadi-381 saat mengikuti upacara Operasi Siaga Tempur Laut Natuna 2020 di Pelabuhan Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (3/1/2020). Operasi tersebut digelar untuk melaksanakan pengendalian wilayah laut, khususnya di Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) laut Natuna Utara. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pd.ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT Prajurit TNI AL di atas KRI Tjiptadi-381 saat mengikuti upacara Operasi Siaga Tempur Laut Natuna 2020 di Pelabuhan Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (3/1/2020). Operasi tersebut digelar untuk melaksanakan pengendalian wilayah laut, khususnya di Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) laut Natuna Utara. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pd.
Selasa (7/1/2020), TNI AU Landasan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, menerbangkan empat pesawat tempur F-16 ke Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) dengan enam penerbang dan 60 kru termasuk teknisi.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma TNI Ronny Irianto Moningka menjelaskan pesawat tempur itu akan menjalankan Operasi Lintas Elang 20 di Natuna.

"Operasi merupakan operasi rutin di wilayah barat. Jadi kali ini bertempat di Natuna untuk menjaga kedaulatan NKRI," ucap Ronny.

Pengiriman pesawat tempur ke Natuna atas perintah dari dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Baca juga: Tinjau Kapal Perang di Natuna, Jokowi Tegaskan Hak Berdaulat Indonesia di ZEE

Selama menjalankan operasi, Ronny menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan provokasi kepada pihak lain.

"Dalam operasi ini, kita hanya menjaga wilayah NKRI," katanya.

Ronny menambahkan, pihaknya selalu siap dalam menjalankan operasi sesuai perintah Panglima TNI.

"Pada dasarnya kita menyiapkan personel, penerbang dan pesawat. Kita selalu siap melaksanakan operasi," tegas Ronny.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung | Editor: Farid Assifa), Antaranews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com