Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teddy Suami Lina Persilakan Polisi Cek CCTV Rumah dan Otopsi Jenazah Lina

Kompas.com - 08/01/2020, 16:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Teddy, suami Lina Jubaedah, mempersilakan polisi untuk mencari titik terang kematian istrinya, setelah ada aduan dari anak Lina, Rizky Febian, pada Senin (6/1/2020).

Lina adalah mantan istri komedian Sule. Pasangan Lina dan Sule bercerai pada 2018, kemudian Lina menikah lagi dengan Teddy.

Teddy membenarkan bahwa polisi melakukan olah TKP di kediamannya pada Rabu (8/1/2020) terkait kematian Lina.

"CCTV diambil semua sama komputer. Selain itu, handphone Bunda dicek, saya kasih biar semua nemu titik terang, biar enggak ada yang sembunyikan. Jadi biar tahu kematiannya emang wajar dibilang lebam," kata Teddy saat ditemui di kediamannya, Rabu.

"Silakan dicek CCTV," kata Teddy sambil menggendong bayinya.

Baca juga: Cari Titik Terang Penyebab Kematian Lina Mantan Istri Sule, Polisi Amankan Rekaman CCTV hingga Ponsel

Tepis dugaan penganiayaan

Teddy menepis adanya dugaan penganiayaan. Teddy menyebut bahwa hal itu berita bohong sebab dia dan dua anak Lina memandikan sendiri jenazah Lina.

Menurut Teddy, dirinya ikut memandikan jenazah istrinya bersama dengan anak-anak Lina, yakni Putry Delina dan Rizky Febian, serta dibantu ibu-ibu DKM di Masjid Al Muhajirin.

"Ibu-ibu yang mandiin pada tahu semuanya, pihak rumah sakit kalau udah dimandiin dibungkus, kalau di sini sama ibu DKM, saya mandiin, Teh Putri dan Iki (panggilan Rizky Febian) mandiin. Dugaan penganiayaan? Hoaks aja dibilang rekayasa, enggak tahu siapa yang mulai," tuturnya.

Baca juga: Tindak Lanjuti Laporan Rizky Febian, Polisi Datangi Kontrakan Suami Lina

Persilakan jenazah Lina diotopsi

Teddy menjelaskan bahwa Lina memiliki riwayat sakit lambung, dua kali Lina ke UGD Rumah Sakit Al Islam.

"Saat kejadian enggak ada visum, enggak ada apa-apa, saat itu dokter bilang udah meninggal dalam perjalanan. Kalau divisum, saya enggak keberatan biar semua jelas, enggak keberatan diotopsi, enggak keberatan, misal anak-anaknya setuju," tuturnya.

"Saya pribadi kasihan, udah tenang harus diramaikan lagi. Pihak kepolisian harus yang bekerja keras," imbuh Teddy. (AGIE PERMADI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com