Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Kematian ABK KM Awu, Ditemukan Sejumlah Luka hingga Polisi Periksa 2 Saksi

Kompas.com - 08/01/2020, 06:00 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Kasus meninggalnya Nor Effendi (47), seorang Anak Buah Kapal (ABK) yang terjadi pada Jumat (4/1/2020) kini diusut oleh kepolisian.

Polisi melakukan penyelidikan terhadap kasus itu, setelah mendapatkan laporan dari pihak keluarga korban.

Pasalnya, pihak keluarga menemukan adanya kejanggalan terhadap penyebab kematian Nor Effendi di atas Kapal Motor (KM) Awu milik PT Pelni (Persero).

Sebab, di sejumlah bagian tubuhnya ditemukan luka yang dianggap tak biasa.

Berikut ini fakta selengkapnya:

1. Ditemukan sejumlah luka
Pembunuhan.Thinkstock Pembunuhan.

Pihak keluarga menemukan adanya kejanggalan terhadap kematian Nor Effendi.

Sebab, pada sejumlah bagian tubuhnya ditemukan luka yang tidak biasa.

"Ada bekas luka di kepala, di bagian mulut dan seperti bekas jeratan di leher," kata Heru Sugiarto, adik Nor Effendi, di Surabaya, Selasa (7/1/2020).

Kecurigaan keluarga lainnya, selama ini korban juga diketahui tidak memiliki riwayat penyakit.

Karena itu, pihak keluarga terkejut ketika mendapatkan kabar Nor Effendi meninggal dunia di atas kapal saat dalam perjalanan dari Teluk Kumai, Kalimantan Tengah, menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: ABK KM Awu Tewas di Kapal, Diduga Dibunuh

2. Diperkuat hasil visum rumah sakit

Ilustrasi operasiAFP via BBC Ilustrasi operasi

Karena adanya kejanggalan terhadap kematian korban, pihak keluarga akhirnya melakukan visum di Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya.

Dari hasil visum yang diperoleh pihak rumah sakit, penyebab korban meninggal dunia bukan karena penyakit.

Karena itu, dugaan keluarga korban semakin menguat jika kematian Nor Effendi tidak wajar.

"Setelah saya melihat jenazah kakak saya, langsung saya putuskan membuat laporan ke polisi," ujar dia.

Baca juga: ABK KM Awu Tewas di Kapal, 2 ABK Lain Bakal Diperiksa

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com