Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hari Hilang Terseret Arus Sungai, Tim SAR Mamuju Sisir Pantai Lacak Jejak Pasutri

Kompas.com - 07/01/2020, 19:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Memasuki hari ketujuh, tim SAR gabungan di Mamuju masih melekukan penyisiran untuk mencari pasangan suami istri (pasutri) yang hanyut di Sungai Kelonding, Kecamatan Sampaga, Sulawesi Barat, pada hari Rabu (1/12/2020).

Menurut salah satu angota tim pencarian, Ipda Jasman, mengatakan, pencarian Sannang (60) da Bondeng (50) masih belum menemukan jejak keberadaan pasutri tersebut. 

"Upaya pencarian korban kami lakukan sampai ke Pantai Dato Sampaga, namun hasilnya masih nihil," katanya.

Sementara itu, menurut Kasat Polairud Iptu Kamali Raafi, upaya pencarian kali ini memang difokuskan di pesisir pantai. Hal ini dilakukan setelah korban diduga terbawa arus sungai dan mengarah ke laut.

”Mudah-mudahan cuaca dapat mendukung hari ini, hingga korban dapat di temukan. Pencarian ini hari bentuknya spiral (melingkar). Tim berputar-putar dari muara Dusun Dato hingga delapan mil ke laut," ujarnya.

Baca juga: Diduga Cabuli 12 Siswi SD, Guru di Sleman Jadi Tersangka

Seperti diketahui, pada hari naas tersebut, kedua pasutri Sannang (60) dan Bondef (50) bersama sang cucu berusia 4 tahun, Imma, menyeberang mengguunakan perahu usai menghadiri acara keluarga di Dusun Bareang Desa Kalonding.

Tak disangka, batang kayu yang terseret arus sungai menabrak perahu Sannang.

Akibatnya, perahu terbelah dan patah. Sannang dan Bondeng hanyut terbawa arus, sedangkan Imma berhasil selamat setelah berpegangan pada badan perahu yang patah.

Tak berselang lama, warga berhasil menolong Imma yang berteriak meminta tolong.

”Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10 lewat di sekitar aliran sungai antara Dusun Pakkarawan dan Dusun Arassi. Perahu yang dikemudikan Sennang tidak bisa dikendalikan hingga perahu menabrak batang kayu yang hanyut terbawa arus sungai,” kata Sualib, kepala desa setempat.

Baca juga: Cerita Nelayan di Palopo yang Berulang Kali Selamatkan Paus Terdampar

(Penulis: Kontributor Polewali, Junaedi | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com