Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Meluas, Kini Merambah ke 3 Kecamatan di Gresik

Kompas.com - 07/01/2020, 16:41 WIB
Hamzah Arfah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Banjir yang semula hanya melanda wilayah Kecamatan Balongpanggang, kini makin meluas dan sudah merambah dua kecamatan lain di Gresik, Jawa Timur, Selasa (7/1/2020) siang.

Air bah luapan Kali Lamong dan hujan deras kini sudah merendam beberapa desa yang ada di Kecamatan Benjeng dan Cerme.

Bagi tiga kecamatan ini, banjir kali ini merupakan yang kedua setelah pergantian tahun kemarin.

"Air mulai datang itu pagi tadi, sekitar pukul 09.00 WIB. Secara berangsur dari jalan desa, dan kini sudah memasuki rumah meski belum tinggi," ujar Rumani, salah seorang warga Desa Deliksumber, Kecamatan Benjeng, Selasa.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Surabaya, Ini Tindakan dan Imbauan Risma untuk Warga

Hal senada juga diungkapkan oleh Thohir, warga Desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng.

Menurut dia, banjir mulai merendam wilayah desanya sekitar pukul 10.00 WIB.

"Kalau di sini tadi, air mulai memasuki perkampungan itu sekitar jam 10.00 WIB. Untuk yang sekarang, airnya lebih tinggi dari yang kemarin pas tahun baru," kata Thohir.

Sementara itu, menurut data yang dilansir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, hingga pukul 12.00 WIB, ada lima desa di Kecamatan Balongpanggang yang terendam banjir.

Kemudian, lima desa di Kecamatan Benjeng, dan delapan desa di Kecamatan Cerme.

"Untuk di Kecamatan Balongpanggang ada Desa Banjaragung, Pucung, Wotansari, Sekarputih dan Karangsemanding. Sedangkan di Benjeng ada Desa Deliksumber, Kedungrukem, Karangan Kidul, Banter, serta Munggugianti," kata Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito.

Baca juga: Pria di Kediri Perkosa Gadis Berkebutuhan Khusus, Dibujuk Uang Rp 1.000

Adapun, di Kecamatan Cerme, sebanyak delapan desa yang terdampak banjir adalah Desa Guranganyar, Sukoanyar, Dadapkuning, Dungus, Morowudi, Dampaan, Iker-iker Geger, dan Kandangan.

Selain merendam rumah warga, banjir juga turut menggenangi fasilitas umum (fasum), sekolah, area persawahan, serta akses jalan desa maupun jalan raya yang ada di tiga kecamatan tersebut.

Ketinggian air bervariasi di setiap tempat, dari ketinggian 20 sentimeter hingga 60 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com