TAKALAR, KOMPAS.com – Sepanjang pesisir Pantai Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan mengalami abrasi beberapa tahun terakhir.
Akibatnya, puluhan rumah warga dan kuburan di tiga lokasi di tempat pemakaman umum (TPU) hilang tersapu ombak laut.
Untuk mencegah meluasnya abrasi di pesisir Pantai Galesong, warga mengumpulkan karun berisi batu dan pasir sebagai tanggul penahan ombak.
Abrasi yang dialami warga di pesisir Kabupaten Takalar ini sudah beberapa tahun terakhir terjadi, setelah adanya penyedotan pasir di laut untuk reklamasi di Pantai Losari Makassar.
“Abrasi ini terjadi, setelah ada kapal-kapal penyedot pasir di tengah laut di Perairan Galesong. Pasir-pasir yang disedot itu kemudian dibawa ke Kota Makassar untuk melakukan reklamasi di Center Point of Indonesia (CPI) di kawasan Pantai Losari,” kata warga pesisir pantai, Idris, Selasa (7/1/2019).
Baca juga: Satu Kampung di Karawang Terancam Hilang akibat Abrasi Laut
Idris menuturkan, warga pesisir Pantai Galesong yang rata-rata nelayan ini sudah berkali-kali melakukan aksi demonstrasi di CPI agar penyedotan pasir dihentikan.