Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakaian Istri Tidak Menarik, Suami Jadi Begal Payudara

Kompas.com - 07/01/2020, 13:39 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, melakukan pencabulan dengan menjadi pelaku begal payudara.

Dia beralasan, cara berpakaian para korbannya lebih menarik dibanding istrinya.

Perbuatannya itu dilakukan di jalan raya dengan sasaran para perempuan pengendara motor.

Para korban diremas payudaranya setelah kendaraannya dipepet pelaku yang juga mengendarai motor.

Baca juga: Akhir Perjalanan SN, Pelaku Pelemparan Sperma dan Begal Payudara di Tasikmalaya

Pelaku akhirnya kena batunya setelah seorang korban ternyata mengenalinya. Korban lantas melaporkan perbuatannya itu ke polisi diikuti dengan penangkapannya.

Atas perbuatan cabulnya itu, pelaku yang diketahui identitasnya sebagai Hariyanto (36) warga Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, harus mendekam di tahanan Mapolres Kediri.

Kepala Polres Kediri Ajun Komisaris Besar Lukman Cahyono mengatakan, tersangka sudah beberapa kali melakukan aksinya.

Terakhir menimpa korban EY (31), di jalan Desa Gampengrejo, pada Sabtu (4/1/2020).

"Tersangka mengaku sudah tiga kali melakukan perbuatannya," ujar Lukman Cahyono, kepada para wartawan, dalam jumpa pers di Mapolres Kediri, Selasa (7/1/2020).

Hariyanto sendiri merupakan seorang petani dan sudah berkeluarga. Dia mengakui hubungan dengan istrinya baik-baik saja.

Hanya saja, pelaku menyebut ada yang kurang dari istrinya, yakni dari sisi penampilan terutama cara dan gaya berpakaiannya.

Baca juga: Ini Motif Pelaku Pelemparan Sperma dan Begal Payudara di Tasikmalaya

"(korban) lebih menarik dari segi pakaian," ujar Hariyanto, yang dihadirkan dalam jumpa pers itu.

Petugas menjerat tersangka dengan Pasal 289 KUHP tentang Pencabulan dengan ancaman 9 tahun penjara.

Di sisi lain, petugas juga terus melakukan pendalaman penyidikan untuk mengungkap kemungkinan tersangka mengidap kelainan seksual.

Sedangkan barang bukti yang diamankan meliputi pakaian korban hingga kendaraan yang digunakan pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com