PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Buaya sepanjang 4,65 meter yang ditangkap warga menggunakan kail pancing di Pangkalraya, Sungai Selan, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, akhirnya mati sesaat setelah tiba di lokasi penangkaran.
Predator yang ditaksir berumur 40 tahun lebih itu menderita kerusakan organ pencernaan serta kelelahan saat proses penangkapan pada Jumat (3/1/2020).
"Saat tiba di PPS Air Jangkang pupil matanya sudah mengecil dan terlihat lemah. Akhirnya mati tidak lama di PPS," kata Animal Rescue Alobi Bangka Belitung, Valentino kepada Kompas.com, Minggu (5/1/2020).
Baca juga: Dibantu Tentara, Warga Madina Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter yang Meresahkan
Buaya berkelamin jantan tersebut kemudian dikuburkan di area PPS Air Jangkang. Sebuah ekskavator digunakan untuk mengangkat bangkai hewan purba itu.
Proses penangkapan buaya menggunakan kail pancing, kata Valentino, sangat berisiko merusak organ bagian dalam hewan reptil tersebut.
Sebab, buaya yang sudah terkena pancing akan ditarik paksa ke daratan.
"Banyak kasus buaya yang terkena pancingan. Sebagian besar mati," ujar dia.
Kepala Resor Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Kepulauan Bangka Belitung Septian Garo mengatakan, penangkapan buaya di Pangkalraya atas inisiatif warga setempat yang merasa terancam.
Baca juga: Dianggap Mengancam, Buaya Sepanjang 5 Meter Ditangkap Warga
Ada dua ekor buaya yang ditangkap warga, namun satunya mati sebelum proses evakuasi ke penangkaran dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.