Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Ambruk Saat Hujan dan Angin, Siswa Madrasah Terancam Tak Belajar

Kompas.com - 06/01/2020, 05:36 WIB
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Hujan disertai angin kencang yang menerjang wilayah Desa Darat Pantai, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT, Minggu (5/1/2020), memporakporandakan bangunan sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI). 

Bangunan sekolah yang berjumlah 4 ruang kelas itu ambruk rata.

Koordinator Sekolah Madrasah Ibtidaiyah, Masmur Harahap menuturkan, bangunan sekolah yang ambruk itu berdinding pelupuh. 

Baca juga: BMKG: Angin Kencang Landa Wilayah NTT hingga 7 Januari 2020 Mendatang

Akibatnya, siswa madrasah tersebut terancam tidak bisa melaksanakan kegiatan belajar di hari pertama masuk sekolah, Senin (6/1/2019).

"Bangunan sekolah kami ambruk rata tanah dihajar hujan dan angin kencang. Esok kami tidak bisa masuk sekolah untuk melakukan aktivitas belajar mengajar," kata Harahap, kepada Kompas.com, Minggu malam.

"Besok hari pertama sekolah, kami sementara cari alternatif lain agar KBM tetap berjalan," sambung Harahap. 

Harahap berharap, pemerintah Kabupaten Sikka bisa segera menanggapi bencana yang menimpa sekolah Madrasah Ibtidaiyah itu. 

Kepala Desa Darat Pantai, Emanuel Endi, membenarkan bencana yang melanda sekolah Madrasah Ibtidaiyah. 

Ia menyebut, Minggu subuh terjadi hujan disertai angin kencang yang merusak 4 ruangan kelas. 

Setelah musibah ini, pihaknya baru menyampaikan kepada Camat Talibura dan belum sempat melaporkan kepada BPBD Sikka karena terkendala listrik padam total dan juga jaringan telepon yang terputus. 

Baca juga: 9 Rumah dan Satu Gedung Sekolah Ambruk Diterjang Puting Beliung

"Besok baru kami buat laporan kepada pihak BPBD Sikka. Kami baru lakukan pendataan item kerusakan dan dampak kerugian dari ambruknya 4 ruangan kelas yang ada," ungkap Emanuel.

Sebagai langkah antisipasi, kegiatan belajar mengajar sementara waktu bagi puluhan siswa Madrasah akan bergabung dengan SDK 130 Tanjung Darat. 

"Sementara akan digabung dulu KBM-nya dengan SDK 130 Tanjung Darat. Sambil langkah penanganan terhadap rusaknya ruangan kelas Nadrasah ini," ungkap Emanuel. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com