KOMPAS.com- Beberapa kabupaten dan kota di Jawa Tengah diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
Cuaca ekstrem yang dimaksud adalah hujan disertai angin kencang hingga berpotensi menyebabkan banjir dan longsor.
Imbauan tersebut dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga: Cuaca Ekstrem hingga Sepekan ke Depan, BNPB Imbau Masyarakat Tetap Waspada
Merujuk data BMKG Ahmad Yani, ada 19 daerah di Jawa Tengah berpotensi menerima curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada 5 Januari 2020.
Kota dan kabupaten tersebut antara lain Brebes selatan, Tegal bagian selatan, Pemalang bagian selatan, Pekalongan bagian selatan, Batang bagian selatan dan Kendal bagian selatan.
Selain itu, wilayah lainnya adalah Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Magelang, Kabupaten Semarang, Salatiga, Boyolali, Sragen, Surakarta, Klaten, Sukoharjo dan Karanganyar.
BMKG juga meminta sejumlah daerah mewaspadai potensi cuaca buruk pada 6 Januari 2020.
Baca juga: Jalur Ditutup karena Cuaca Ekstrem, 2 Pendaki di Puncak Gunung Lawu Turun Besok
Sejumlah daerah yang mendapat peringatan yakni Brebes bagian selatan, Tegal bagian selatan, Pemalang bagian selatan, Pekalongan bagian selatan, Batang bagian selatan dan Kendal bagian selatan.
Kemudian wilayah Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Magelang, Kabupaten Semarang, Grobogan, Blora, Salatiga, Boyolali, Sragen, Surakarta dan Karanganyar.
Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang Achadi Subarkah Raharjo mengatakan, masyarakat Jawa Tengah perlu mewaspadai hujan deras disertai angin kencang, terutama dua hari mendatang.
"Maka kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan bagi masyarakat akan potensi bencana hidrometeorologis lainnya berupa banjir, banjir bandang dan tanah longsor," jelasnya, Minggu (5/1/2020).
Melansir situs resmi bmkg.go.id, cuaca ekstrem, hujan lebat dan petir berpotensi terjadi di beberapa daerah di Indonesia selama sepekan ke depan.
Ketinggian gelombang laut hingga mencapai 2,5 meter juga berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia, seperti Laut Jawa bagian timur, Laut Natuna utara dan lain sebagainya.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor : Khairina), bmkg.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.