Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita 4.146 Warga Sukajaya Bogor Bertaruh Nyawa ke Tempat Pengungsian

Kompas.com - 05/01/2020, 13:46 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 10 desa di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, luluh lantak diterjang banjir dan tanah longsor pasca diguyur hujan deras sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2020).

Bencana alam ini membuat 4.146 warga mengungsikan diri ke kantor desa, sekolah SD, musala, masjid, pesantren dan rumah-rumah warga.

Tempat tinggal yang selama ini telah mereka naungi habis disapu bersih banjir dan tanah longsor akibat meluapnya Sungai Cidurian.

Selain rumah, sedikitnya ada tujuh titik longsoran menutupi ruas jalan utama sehingga terdapat beberapa desa yang terisolasi.

Warga yang berhasil selamat dari bencana itu memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca juga: Viral Video Banjir Bandang di Cipanas, Puncak Bogor, BNPB Sebut Hoaks

Meski demikian, mereka butuh perjuangan ekstra keras hingga bertaruh nyawa.

Jalanan terjal di kawasan perbukitan harus mereka lintasi selama berjam-jam.

Bahkan, hutan, sungai, kuburan dan perkebunan terpaksa dilalui demi sampai ke lokasi pengungsian.

Tak jarang dari mereka harus beristirahat sejenak karena kelelahan membawa barang bawaan.

Tepat satu hari setelah kejadian, Kompas.com menyempatkan diri menyaksikan perjuangan para korban yang mengungsi.

"Ya Allah, kita (keluarga) muter cari jalan (perbukitan) sambil hujan-hujanan, lewatin kuburan, kebon, pokoknya saya terobosin biar ada jalan kebetulan saya bawa bayi 10 bulan dan harus ditutupi pakai selimut," ucap Neneng sambil tersedu-sedu mengelap keringat bercampur lumpur.

Ibu tiga anak itu ini tak patah arang berusaha mencari jalan keluar dari lokasi bencana di Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Korban Banjir di Tanjung Barat Minta Perlengkapan Sekolah ke Wali Kota

Perempuan berusia 33 tahun ini mengaku bersyukur bisa selamat dari bencana yang terjadi di desanya.

Desa tersebut adalah salah satu yang terparah dihantam banjir dan longsor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com