Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/01/2020, 07:24 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Kapal kayu KM Aras Jaya yang digunakan warga kepulauan di Sulawesi Selatan untuk menyeberang tenggelam saat melakukan pelayaran dari Pelabuhan Paotere, Kota Makassar ke Pulau Marasende, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Ibrahim Tompo yang dikonfirmasi, Sabtu (4/1/2020) malam membenarkan kejadian tersebut.

Menurut dia, tenggelamnya KM Aras Jaya milik Nasrun disebabkan terjadinya kebocoran pada lambung kapal.

“KM Aras Jaya tenggelam di perairan Taka Bakkang, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep, Jumat (3/1/2020) sekitar pukul 13.30 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, di mana 7 orang penumpang berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan yang kebetulan melintas di perairan tersebut,” katanya.

Baca juga: Kapal Tenggelam Dihantam Ombak, Penumpang Terombang-ambing Seharian

Ibrahim mengungkapkan, KM Aras Jaya juga mengangkut 175 sak semen, 3 kubik bata ringan, 25 lembar spandek serta barang lainnya.

Selain disebabkan adanya kebocoran pada lambung kapal, KM Aras Jaya juga diduga tenggelam akibat kelebihan muatan.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, sambung Ibrahim, aparat kepolisian yang bertugas di sektor kepulauan dan satuan Polair mengimbau nelayan serta pengguna transportasi laut untuk berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dengan memperhatikan kondisi cuaca.

“Polisi juga akan berkoordinasi dengan Dinas perhubungan laut dan syahbandar setempat untuk melakukan update serta imbauan kepada para pengguna transportasi laut terkait kondisi cuaca, serta tidak segan segan melakukan larangan melaut bilamana kondisi cuaca buruk,” katanya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com