Misi Kemanusiaan Jawa Tengah Kirimkan Bantuan Bencana Banjir ke Jabodetabek

SEMARANG.KOMPAS.com - Bantuan logistik sebanyak 33 item telah dikirimkan Pemprov Jawa Tengah kepada korban bencana banjir DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten pada Jumat (03/01/2020) malam.

Setiap item berjumlah 2.000 buah, mulai dari popok, selimut, air minum kemasan, seragam sekolah, tenda, matras, mukena, sarung dan lainnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, bantuan logistik yang dikirimkan sudah disesuaikan dengan kebutuhan para korban berdasarkan koordinasi BPBD Jateng dengan BPBD DKI Jakarta, Jabar, dan Banten.

"Tidak banyak yang kami kirim, tapi insya Allah ini bagian dari saling membantu, rasa sayang, kepedulian dan kekompakan kita antar sesama anak bangsa dan kebiasaan kita antar provinsi dan BPBD jika terjadi bencana, saling tolong menolong," kata Ganjar.

Baca juga: Pemprov Jateng Kirim Bantuan untuk Korban Banjir DKI Jakarta

Ganjar pun berpesan kepada tim relawan untuk mempersiapkan diri dalam menanggulangi bencana sesuai SOP dan tetap menjaga etika untuk tidak menyebar kabar kebencian, terlebih di media sosial.

"Tim jangan merepoti. Kalau kita datang membantu kita harus siap menghidupi diri sendiri. Jangan sampai di sana jadi persoalan. Umpama ada yang sakit langsung kita tarik dan ganti. Yang tidak memenuhi kualifikasi jangan ikut," pesan Ganjar.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan bahwa pihaknya memberangkatkan tiga truk bantuan kemanusiaan peduli bencana banjir Jabodetabek.

Bantuan kemanusian korban banjir dari Polda Jawa Tengah adalah berupa mie instan, air mineral, bubuk kopi, susu kaleng, energen, biskuit, makanan ringan, pampers bayi/balita, pakaian layak pakai, kasur lipat dan selimut.

“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian kami Polda Jateng terhadap sesama, dan semoga apa yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita di sana,” tutur Iskandar.

Baca juga: Pemprov Jawa Barat Kucurkan Bantuan Rp 2 M untuk Penanggulangan Banjir Kota Bekasi

"Kami juga mohon doanya dari masyarakat Jawa Tengah semoga perjalanan bantuan logistik kesana dapat berjalan dengan lancar kita ketahui bahwa cuaca saat ini sangat tinggi curah hujannya," lanjut dia.

Sedangkan, Kasatkorwil Banser Jawa Tengah Mohtar Ma'mun mengatakan pihaknya mengirimkan sebanyak delapan anggota Banser Tanggap Bencana (Bagana) ke lokasi terdampak banjir di Jakarta.

Personel Bagana itu memiliki berbagai keterampilan rescue dan trauma healing untuk membantu korban banjir di Jakarta.

"Kami mengirimkan anggota kami yang memiliki kemampuan kebencanaan dan penanganan trauma healing bagi korban bencana. Relawan ini untuk bergabung di Posko Bagana yang ada di Jakarta," ujar Mohtar.

Selain itu, lanjut Mohtar pihaknya juga menyertakan mobil ambulan berikut perlengkapan obat-obatan serta peralatan evakuasi korban, seperti tali, pelampung, snapling, harnes, helm sling dan tabung oksigen.

Ketua GP Ansor Jawa Tengah, Sholahudin Aly mengungkapkan, saat ini telah ada 12 posko Bagana di Jakarta, yang didukung oleh relawan-relawan dari Nahdlatul Ulama.

"Jika dirasa masih membutuhkan personil, tim kedua akan kami berangkatkan untuk membantu Posko Bagana Jakarta dengan jumlah yang terukur," pungkasnya.