KOMPAS.com - Seluruh penumpang dinyatakan selamat dari peristiwa tenggelamnya Kapal Motor (KM) Aditya yang terjadi di perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (4/1/2019).
Koordinator Pos SAR Manggarai Barat Edi Suryono mengatakan,
KM Aditya yang tenggelam itu sedikitnya membawa sembilan orang penumpang. Dan lima diantaranya merupakan wisatawan dari Sukoharjo, Jawa Tengah.
Saat mendapatkan informasi terkait peristiwa itu, tim gabungan langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelamatan.
Baca juga: Ini Penyebab Tenggelamnya Kapal Pengangkut Wisatawan di Labuan Bajo
Namun, setibanya di lokasi para penumpang KM Aditya sudah diselamatkan oleh kapal nelayan yang kebetulan melintas di perairan tersebut.
"Para penumpang semuanya selamat dan sudah dievakuasi ke Labuan Bajo," kata Edi.
Sementara itu, Kabid Humas Polda NTT Kombes Johannes Bangun mengatakan, tenggelamnya KM Aditya di perairan Labuan Bajo disebabkan karena cuaca ekstrem.
"Saat kapal tiba di perairan Bidadari tiba-tiba muncul badai dan langsung menghantam kapal yang mengakibatkan kapal tenggelam," ujar Johannes, Sabtu (4/1/2020).
Beruntung, saat peristiwa naas terjadi ada kapal lain yang melintas. Sehingga para penumpang bisa segera dievakuasi.
"Kapten Kapal Aditya mengontak melalui radio ke Kapal Lapiret yang saat itu melintas untuk meminta bantuan mengevakuasi korban dan ABK. Kemudian speed boat Lapiret dengan cepat mendatangi kapal yang tenggelam untuk mengevakuasi mereka," ujar Johannes.
Meski KM Aditya dinyatakan tenggelam, namun, seluruh penumpang yang terdiri dari dua kru kapal, satu pemandu wisata dan lima wisatawan itu berhasil dievakuasi dengan selamat.
Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Icha Rastika, Irfan Maullana
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.