Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Banjir Bandang di Lebak Jadi 8 Orang, Satu Masih Hilang

Kompas.com - 04/01/2020, 12:53 WIB
Acep Nazmudin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Jumlah korban Banjir Bandang di Kabupaten Lebak, Banten, bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut ada delapan korban tewas. 

"Laporan sementara dari bupati, terdapat delapan orang meninggal, (penyebabnya) enam tertimbun dan dua hanyut," kata Kepala BNPB Doni Munardo di posko pengungsian Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Sabtu (4/1/2020).

Satu korban yang hanyut tersebut, hingga saat ini masih dilakukan pencarian di sepanjang aliran sungai Ciberang.

Baca juga: Lebak Darurat Banjir...

Identitas korban tewas sudah diketahui. Mereka antara lain, Diva (8), Tini (40), Tiong (12), Enon (4), Fahmi (3), Encih (30) dan  Encih (50). Adapun korban yang masih dicari adalah Rizki (7).

Berdasarkan data yang dirilis oleh Polda Banten, banjir bandang menerjang enam kecamatan di Kabupaten Lebak, yakni Cipanas, Lebakgedong, Sajira, Curugbitung, Maja dan Cimarga. 

Akibat musibah ini sebanyak 635 unit rumah rusak berat dan 1431 rusak ringan.

Banjir bandang yang disebut sebagai bencana terbesar yang pernah terjadi di Kabupaten Lebak juga merusak 18 jembatan, 16 masjid, dan menghanyutkan 9 mobil serta 55 motor.

Baca juga: Jalur Distribusi ke Lebak Terputus, BNPB Kirim Logistik Pakai Helikopter

Korban yang terdampak banjir bandang saat ini diungsikan di posko-posko yang tersebar di lima kecamatan, yakni di Gedung Serba Guna Banjar Irigasi, Gedung PGRI Sajira, Posko Desa Calung Bungur, Posko Desa Bungur Mekar, Kantor Kecamatan Cipanas, Kantor Desa Mayak Curugbitung dan Posko Desa Tambak Cimarga.

Diketahui, banjir bandang menerjang Kabupaten Lebak, Rabu (1/1/2020).

Banjir bandang terjadi lantaran aliran sungai Ciberang yang berhulu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) meluap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com