Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Pendakian ke Gunung Lawu Ditutup, Ada 15 Pendaki di Puncak

Kompas.com - 03/01/2020, 19:58 WIB
Sukoco,
Khairina

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com- Sejak Jumat (3/1/2020) pagi, jalur pendakian ke puncak Gunung Lawu ditutup sementara.

Humas KPH Lawu DS Eko mengatakan, 3 jalur pendakian ke puncak Lawu yaitu Candhi Cetho, Cemoro Sewu, dan jalur pendakian Desa Singolangu ditutup sejak pukul 09.00 WIB karena cuaca di Gunung Lawu diguyur hujan lebat disertai angin kencang.

“Karena kondisi cuaca tidak memungkinkan karena angin dan hujan,” ujarnya melalui pesan singkat Jumat (3/1/2020).

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Jalur Pendakian Gunung Lawu dari Karanganyar Ditutup Sementara

Eko menambahkan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, maka pengelola jalur pendakian sepakat untuk menutup sementara ketiga pintu jalur pendakian.

Eko belum bisa memastikan kapan jalur pendakian akan dibuka kembali.

”Kalau sudah cuaca membaik ada kemungkinan dibuka kembali. Jalur ditutup sementara karena Perhutani tidak mau kecolongan lagi dengan  kejadian yang tidak  diinginkan,” tambahnya.

Baca juga: Cuaca Buruk, Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup

Dari pantauan KPH Lawu DS, masih ada regu dengan jumlah anggota 15 pendaki yang saat ini berada di kawasan puncak Lawu.

Eko memastikan, semua pendaki dalam keadaan sehat.

Petugas Perhutani saat ini masih menjaga ketat pintu masuk agak tidak ada lagi pendaki yang nekat naik ke Puncak Lawu.

”Rencana turun besok pagi. Petugas Perhutani masih siaga mengamankan jalur masuk, jangan  sampai kecolongan ada yang nekat masuk,” ucap Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com