Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang di Sikka NTT, Belasan Rumah, Tempat Ibadah, dan Sekolah Terendam

Kompas.com - 02/01/2020, 08:38 WIB
Nansianus Taris,
Jessi Carina

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Flores mengakibatkan belasan rumah, fasilitas umum seperti gedung posyandu, gedung sekolah, tempat ibadah, sumur air, tanaman pertanian, di Dusun Luah Desa Hoder, Kecamatan Waigete terendam banjir, Senin (1/1/2020). 

Banjir bandang itu disebabkan hujan deras yang mengguyur dari sore hingga malam hari. 

Petrus Sion, warga Desa Hoder mengatakan banjir bandang yang melanda wilayah itu sungguh mengagetkan warga. 

Warga kaget banjir sudah merendam rumah dan sejumlah fasilitas umum. 

Baca juga: Pagar Puskesmas yang Baru Dibangun Ambruk, Bupati Sikka Nyaris Tendang Pengawas Proyek

"Rumah warga, gedung posyandu, TK Likot, Paud Likot, SDI Likot, Kapela, dan tanaman pertanian terendam air. Rumah warga dan fasilitas umum yang terendam banjir terancam rusak parah," kata Sion kepada Kompas.com, Kamis (2/1/2019). 

Sion mengatakan, kondisi cuaca pagi ini mulai mendung. Warga khawatir akan turun hujan deras dan kembali merendam permukiman. 

Sion menyebut, salah satu penyebab terjadinya banjir di wilayah itu adalah tidak adanya drainase di sepanjang Jalan Trans Flores.

Baca juga: Fakta Banjir Bandang di Sikka, dari Sungai Tersumbat hingga Aktivitas Tambang Galian C

Air hujan yang mengalir dari pegunungan menggenang di jalan dan merembes ke rumah warga dan fasilitas umum di desa itu. 

Sion meminta kepada pemerintah Kabupaten Sikka melalui dinas terkait untuk terjun ke lokasi melihat dan mendata kerugian warga akibat bencana banjir tersebut. 

Sion juga meminta, ke depan, pemerintah harus bisa mengatasi masalah banjir di wilayah itu. 

"Kalau pemerintah turun, cari tahu penyebabnya dan bagaimana jalan keluar supaya tidak terjadi banjir lagi ke depannya," pinta Sion.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com