Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Bencana Banjir dan Longsor di Kabupaten Bogor, 7 Orang Tewas, 1 Hilang Terbawa Arus hingga 8 Desa Terendam

Kompas.com - 02/01/2020, 06:39 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/1/2020) menelan korban jiwa sebanyak 8 orang, 7 dinyatakan tewas dan satu orang hilang terbawa arus.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Yani Hasan mengatakan bahwa dari 41 laporan kejadian bencana, 80 persen merupakan bencana banjir.

Sambungnya, 41 bencana itu setelah diguyur hujan sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu sore di seluruh wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Berikut ini fakta bencana banjir dan longsor di Kabupaten Bogor:

1. BPBD Kabupaten Bogor catat ada 41 kejadian bencana

Tim gabungan Koramil, Unsur Muspika, BPBD, TAGANA membantu melakukan pencarian terhadap remaja yang hilang terbawa arus dan mengavakusi warga yang ingin mengungsi di Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor, Rabu (1/1/2020).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Tim gabungan Koramil, Unsur Muspika, BPBD, TAGANA membantu melakukan pencarian terhadap remaja yang hilang terbawa arus dan mengavakusi warga yang ingin mengungsi di Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor, Rabu (1/1/2020).

Yani Hasan mengatakan, setelah diguyur hujan sejak Selasa hingga Rabu sore, ada 41 laporan kejadian bencana, jumlah tersebut merupakan kalkulasi dari semua bencana mulai dari ringan sampai yang berat.

"Iya, hari ini itu yang terlaporkan ada 41 titik bencana di Kabupaten Bogor. Mulai dari ringan, pohon tumbang sampai yang besar-besar seperti banjir ini," katanya saat meninjau lokasi bencana.

Lanjutnya, dari puluhan kejadian bencana ini, bencana banjir yang paling parah terjadi di Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Lannutnya,  dampak kerusakan paling berat yaitu bencana banjir di Kecamatan Jasinga akibat luapan Sungai Cidurian.

"Banjir itu 80 persen paling banyak beserta kerusakannya dan yang terdampak paling parah secara luas itu di Bojongkulur hampir 14 RW," katanya.

Baca juga: 5 Bencana Banjir di Sejumlah Daerah di Akhir dan Awal Tahun, dari Sungai Meluap hingga 3 Desa Terendam

 

2. Tujuh orang meninggal dan satu terbawa arus

Ilustrasi tewas.Shutterstock Ilustrasi tewas.

Akibat bencana alam tersebut, menelan korban jiwa sebanyak 8 orang, 7 meninggal dan satu terbawa arus.

Korban jiwa itu, sambungnya, tercatat dari beberapa titik bencana yang terjadi.

Di antaranya, korban banjir akibat luapan Sungai Cidurian yang menyapu 8 Desa di Kecamatan Jasinga. Satu orang dinyatakan hilang dan satu orang meninggal dunia.

Sedangkan, korban lainnya ada dua tertimbun longsor di Kecamatan Nanggung dan ada tiga di Kecamatan Sukajaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com