SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi di Surabaya memberi perhatian khusus kepada pengguna motor yang menggunakan knalpot brong saat pergantian malam tahun baru, Selasa (31/12/2019) malam. Motor yang diketahui menggunakan knalpot brong akan diamankan dan ditilang.
Razia terhadap motor brong sensiri sudah dilakukan Polisi di Surabaya sejak sepekan terakhir.
"Sudah ada puluhan yang sudah kami amankan dalam operasi sepekan terakhir," kata Kaurbinops Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP M Suud, dikonfirmasi, Selasa siang.
Knalpot brong menurutnya perlu ditertibkan untuk menjaga ketertiban dan keamanan.
Menurut Suud, penggunaan knalpot brong yang bersuara nyaring dan bukan kelengkapan standar itu identik dengan aksi kebut-kebutan dan menyebabkan suara bising.
Baca juga: Malam Tahun Baru Ingin ke Kota Tua, Berikut Rute Rekayasa Lalu Lintas
Dalam pola pengaturan lalu lintas pada perayaan malam tahun baru Selasa malam nanti, pihaknya akan melibatkan hampir 200 personil keamanan.
"Kami juga sebar 24 titik pos pengamanan yang berpusat di Taman Bungkul," katanya.
Selain menyebar di Pos Pengamanan, petugas juga menyebar di titik-titik perbatasan Surabaya - Sidoarjo, Surabaya-Gresik, dan Surabaya-Bangkalan.
"Prinsipnya tidak ada penyekatan, namun jika kondisi di dalam kota mulai padat, maka arus dari luar kota akan dialihkan kembali dan perbatasan ditutup sementara," ujarnya.
Baca juga: Jelang Perayaan Tahun Baru 2020, Polisi Tindak Produsen hingga Penjual Petasan
Pihaknya merinci, ada 8 titik prediksi lokasi berkumpulnya maayarakat saat merayakan tahun baru, selain di sekitar Monumen Tugu Pahlawan, juga di sekitar Gedung Negara Grahadi, Taman Surya, Monkasel, Taman Bungkul, Lapangan Kodam V Brawijaya, depan Kebun Binatang Surabaya dan depan Markas Korem.
Sesuai arahan Wali Kota Surabaya, kata Suud, warga diminta segera kembali ke rumah jika sudah melalui detik-detik pergantian tahun. "Karena itu di atas jam 1 dini hari, masyarakat yang masih bergerombol di pinggir jalan-jalan utama kota akan ditertibkan" pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.