Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Motif Penembakan Pedagang Kopi Asongan di Cimahi

Kompas.com - 31/12/2019, 14:57 WIB
Agie Permadi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi mengungkap terduga penembak pedagang kopi asongan di Tol Padalarang, Desa Margajaya, Kecamatan Ngamparah, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (20/12/2019) subuh lalu.

Pihak kepolisian menyebut, motif dari penembakan itu lantaran ada unsur utang piutang dan dendam.

"Mengapa dilakukan karena tersangka pelaku utama (Awan) dendam terhadap korban yang sudah membeli ponsel tetapi mengutang, ditagih enggak bayar-bayar," kata Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki saat rilis pengungkapan di Mapolres Cimahi, Selasa (31/12/2019).

Penembakan ini berawal saat para pelaku merencanakan penembakan tersebut di Kiaracondong, Cicadas, Kota Bandung.

Baca juga: Detik-detik Penembakan Pedagang Kopi Asongan di Cimahi

Mereka kemudian berangkat ke Cianjur untuk mengambil senjata air gun dengan menggunakan kendaraan roda empat Toyota Avanza bernopol D 1514 AAI warna silver yang disewa pelaku.

Setelah mendapatkan senjata itu, mereka kemudian bertolak ke lokasi korban.

Mereka kemudian menghampiri jongko penjual asongan. Tanpa basa-basi Awan langsung memuntahkan tembakan berkali-kali ke arah korban.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap empat pelaku di dua daerah berbeda yakni di Bandung dan Ciamis.

Keempat pelaku ini diketahui bernama Awan Kurniawan Alias Awan, Peri Sopyan Alias Pepey, Beni Kurniawan alias Benrung, dan Suryana alias Surya.

"Mereka sengaja dan niat bukan melukai tapi membunuh karena (tembakan) dikenakan ke kepala korban, lima lobang di kepala," kata Yoris.

Sementara itu, korban Agus mengaku mengenal pelaku. Ia mengaku pernah berutang satu unit ponsel kepada pelaku.

"Pernah kredit ponsel setahun kebelakang, harganya satu juta, baru dua kali bayar," kata Yoris.

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Terduga Penembak Pedagang Kopi di Cimahi

Penembakan tersebut dilakukan pelaku pada jarak dekat. "Jarak tiga meter, lagi duduk. Enggak ngomong apa-apa langsung tembak," tutur dia. 

Akibat tembakan tersebut korban mendapatkan sejumlah luka di lengan kanan sebelah kiri, pipi, dan bagian dahi.

Kini, kondisi Agus membaik. Terlihat perban menutupi luka tembak di wajahnya.

"Biaya pengobatan semua sama Pak Kapolres. Alhamdulilah sekarang sudah membaik," ucap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com