Malam Tahun Baru di Denpasar, Polisi Antisipasi Terorisme hingga Penyalahgunaan Narkoba

DENPASAR, KOMPAS.com - Jelang perayaan malam Tahun Baru 2020, Polresta Denpasar menggelar apel pasukan pengamanan di lapangan Mapolresta Denpasar, Selasa (31/12/2019) pagi.

Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan mengatakan, pengamanan dilakukan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat saat merayakan malam tahun baru di wilayah Kota Denpasar.

"Apel kesiapan dan pergeseran pasukan ini agar dapat tercipta suatu situasi yang kondusif menjelang penutupan tahun 2019 menuju tahun baru 2020," kata Ruddi.

Baca juga: Polisi Amankan 2.000 Pil Ekstasi yang Mau Diedarkan Saat Malam Tahun Baru

Kepada petugas di lapangan, dia mengingatkan sejumlah kerawanan yang harus diantisipasi saat perayaan malam tahun baru, di antaranya kemacetan lalu lintas, kebakaran yang diakibatkan kembang api, konvoi, penyalahgunaan narkotika, dan serangan terorisme yang memanfaatkan momen perayaan malam pergantian tahun.

Dia juga berpesan kepada 1.014 personel gabungan dari TNI/Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk selalu waspada dari bahaya yang dapat menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat 

"Sehingga hal-hal sekecil apapun yang dapat mengganggu perayaan malam tahun baru dapat terdeteksi lebih awal," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Sebut Kasus Narkoba Turun 12,03 Persen Dibanding 2018

Terlebih, kata Ruddi, malam tahun baru kali ini ada sejumlah kegiatan di Kota Denpasar yang membutuhkan pengamanan yang cukup ketat.

Adapun kegiatan tersebut di antaranya acara Denpasar Festival berpusat di lapangan Puputan Badung, Lapangan Niti Mandala Renon, Garuda Wisnu Kencana, dan sepanjang Pantai Kuta yang dipusatkan di depan Beach Walk.