Tim SAR Bandung Diterjunkan Cari Korban Tenggelam di Waduk Cirata

CIANJUR, KOMPAS.com – Tim SAR Bandung dilibatkan untuk melanjutkan pencarian terhadap Irfan Mubarok (20), pemancing yang tenggelam di Waduk Cirata Jangari, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Warga Kampung Jangari Kidul, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Cianjur itu tenggelam setelah terpeleset saat hendak menyelamatkan ember ikan yang jatuh ke air.

Paur Humas Polres Cianjur Ipda Budi Setiayudha mengatakan, pencarian hari kedua melibatkan 30 personel gabungan dari tim SAR Bandung, Satpolair dan BPBD Kabupaten Cianjur.

“Dibantu juga relawan, keluarga korban dan masyarakat setempat. Pencarian sedang dilakukan menggunakan kapal patroli Satpolair dan punya LLASD Jabar, serta rubber boat dari tim SAR,” kata Budi kepada Kompas.com, Selasa (31/12/2019).

Baca juga: Hendak Ambil Ember Jatuh, Pemancing Tenggelam di Waduk Cirata Jangari

Dia menjelaskan, pencarian difokuskan di titik tenggelamnya korban yang berjarak sekitar 500 meter dari terminal air Jangari itu.

“Pencarian telah dilakukan sejak kemarin. Namun belum membuahkan hasil. Karena itu, hari ini dilanjutkan dengan menerjunkan lebih banyak lagi personel,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Irfan Mubarok (20) tenggelam di perairan Jangari Waduk Cirata, Cianjur, Senin (30/12/2019).

Korban yang diduga tidak bisa berenang itu tenggelam setelah terpeleset saat berada di atas perahu yang tengah melaju.

Baca juga: Wisata di Lombok, Seorang Pemuda Tenggelam dan Ditemukan Tewas

Kejadian bermula saat korban bersama saudaranya melihat perahu yang sedang diperbaiki di terminal air Jangari.

Sembari menunggu perahu selesai diperbaiki, korban lantas pergi memancing ikan yang jaraknya tak jauh dari lokasi.

Selanjutnya, korban ikut naik ke perahu yang akan diuji coba usai diperbaiki.

Di tengah perjalanan, ember yang berisi ikan hasil tangkapan korban tiba-tiba jatuh ke air. Korban berupaya mengambilmya, namun terpeleset hingga tercebur. 

Meski korban sempat ditolong oleh nahkoda perahu dan seorang penumpang lain, tubuh Irfan tidak muncul ke permukaan.