Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Upaya Polisi Kurangi Kepadatan di Jalur Tersibuk Kota Bandung

Kompas.com - 30/12/2019, 23:14 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jalan Djunjunan di kawasan Pasteur merupakan jalur tersibuk di Kota Bandung, Jawa Barat. Hal itu terjadi lantaran jalan itu adalah jalan keluar-masuk kendaraan dari dan menuju tol.

Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Catur Bayu Prasetyo menyebut, setiap sore kepadatan kerap terjadi di Jalan Djunjunan mengarah ke Tol Pasteur atau keluar dari Kota Bandung.

Kepadatan itu terjadi lantaran beberapa kendaraan kerap melaju zig-zag mencari celah kosong di kepadatan.

Baca juga: Detik-detik Polisi Bantu Ibu Hamil yang Akan Melahirkan Saat Terjebak Kemacetan di Lembang

Kepadatan juga terjadi karena kendaraan yang turun dari jembatan flyover Pasupati yang berada di jalur cepat kerap menyeberang hanya untuk membeli oleh-oleh di toko di pinggir jalan.

Hal itu menjadi salah satu faktor memperlambat laju kendaraan lain.

Selain itu, larangan parkir di Jalan Djunjunan pun kerap dilanggar pengemudi.

Guna mengantisipasi hal itu, polisi melakukan kanalisasi dengan menggunakan 150 traffic cone sepanjang 750 meter di Jalan Djunjunan, Kota Bandung.

"Kegiatan yang kami lakukan ini mencoba mengurangi perpotongan antara turunan flyover dan jalur dari arah Pasteur yang mengarah ke Djunjunan. Kalau terjadi merging yang terlalu banyak menyebabkan kepadatan, bahkan bisa sampai ke tiang flyover," kata Bayu di sela kanalisasi di Jalan Djunjunan, Kota Bandung, Senin (30/12/2019) sore.

Sistem kanalisasi ini dilakukan untuk menertibkan pengendara agar berjalan sesuai lajur yang sudah ditentukan.

Tujuannya agar tak ada lagi pengendara yang berkendara zig-zag ataupun crossing hanya untuk membeli oleh-oleh.

Setelah dilakukan uji coba selama dua hari, kata Bayu, kepadatan yang sebelumnya sempat mengekor sampai tiang flyover, kini sudah tidak ada lagi.

Bahkan, ke depan polisi berencana akan menetapkan kanalisasi ini di jalur itu.

Baca juga: Tol Layang Japek Diklaim Berhasil Urai Kemacetan saat Libur Natal

Namun, sebelumnya, polisi akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Perhubungan Kota Bandung untuk pemasangan water barier dan traffic cone di sepanjang jalur tersebut.

"Seandainya ini sangat efektif untuk kelancaran warga dan masyarakat sepanjang jalur Djundjunan dan flyover, ini akan kita tetapkan," kata Bayu.

Dengan begitu, laju kendaraan akan sesuai dengan jalurnya masing-masing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com