Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Pembunuh Anak Gadisnya di Kediri Dirujuk ke RS Jiwa

Kompas.com - 28/12/2019, 12:11 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Polisi akan merujuk Lasi (63), seorang ibu asal Dusun Jambean, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang membunuh anak gadisnya Putri Ulandari (18), ke rumah sakit jiwa.

Rujukan itu dilakukan setelah dalam pemeriksaan perkara, polisi menemukan bahwa Lasi diduga mengidap gangguan kejiwaan.

Bahkan Lasi selama ini juga rutin berobat jalan dengan menjadi pasien tetap dokter spesialis kejiwaan di RS Amelia di Kediri.

" Merujuk tersangka ke RS Lawang di Malang," ungkap Ajun Komisaris Yusuf, Kepala Polsek Puncu dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/12/2019).

Baca juga: Ibu Bunuh Anak Gadisnya di Kediri

Sebelumnya, Lasi menghabisi nyawa Putri Ulandari dengan menggunakan pisau dapur, Jumat (28/12/2019) sore.

Pembunuhan itu dilakukan di rumah saat Putri dalam kondisi terbaring lemas di kamar rumah.

Kepada polisi Lasi beralasan melakukan pembunuhan itu karena jengkel terhadap Putri yang menurutnya susah diatur. Selain itu, Lasi juga beralasan capek karena lama mengurus Putri yang lumpuh dan mengidap gangguan kejiwaan itu.

Pengungkapan peristiwa itu sendiri bermula saat Rini Astuti, kakak Putri, mendatangi kamar karena curiga adiknya itu sudah tertidur tanpa meminum obat.

Putri selama ini harus mengonsumsi obat penenang untuk mengatasi gangguan kejiwaan yang diidapnya. Putri juga menderita lumpuh.

Baca juga: Karena Jengkel, Ibu Bunuh Anak Gadisnya di Kediri

Saat berada di dalam kamar itu Rini mendapati Putri di atas ranjang dengan tertutup selimut. Selain itu juga melihat Lasi berada di sampingnya.

Rini yang curiga dengan banyaknya darah pada selimut adiknya itu, memberanikan diri membukanya dan benar saja darah itu berasal dari Putri yang sudah meninggal dunia.

Rini lantas keluar rumah dan meminta pertolongan warga, lalu diteruskan laporan kepada polisi.

Atas peristiwa itu, selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti seperti pisau maupun selimut dan pakain korban yang berlumuran darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com