Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Tahun Baru, BMKG Bogor Sebut Puncak Cuaca Ekstrem

Kompas.com - 28/12/2019, 07:17 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bogor, mengimbau masyarakat yang akan mengisi liburan pergantian tahun baru di Puncak Bogor, agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

Kepala Stasiun Meteorologi Citeko, Bogor, Asep Firman Ilahi mengatakan, dalam seminggu ke depan kawasan Puncak Bogor berpotensi dilanda cuaca ekstrem yang ditandai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang secara tiba-tiba (gust) serta sambaran petir.

"Bagi wisatawan yang ingin menghabiskan liburannya di Puncak untuk tetap (waspada) cuaca hujan bahkan cuaca ekstrim yang bisa mengancam jiwa dan memberikan mimpi buruk ketimbang liburan yang menyenangkan," ucapnya saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Jumat (27/12/2019).

Prakiraan BMKG Stasiun Citeko memprediksi bahwa kawasan yang terletak di lereng Gunung Gede Pangrango menjadi paling rawan terdampak aktivitas Monsun Asia yang saat ini sedang aktif.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang di Kediri, Kawasan Wisata dan Rumah Warga Rusak

Sementara Monsun Australia melemah di Pulau Jawa, sehingga ada potensi menjadi daerah belokan masa udara.

Selain itu, adanya siklon tropis "Phafone" (970 hPa) di perairan sebelah Barat Filipina membuat potensi perlambatan masa udara dari Utara di daerah Selatan, sehingga berpotensi terjadinya pertumbuhan awan konvektif pada daerah-daerah pegunungan di pulau Jawa.

Salah satunya adalah pegunungan di Jawa Barat yang potensial terjadi cuaca ekstrim. Terutama kawasan Puncak yang terdiri dari tiga kecamatan yaitu, Ciawi, Cisarua dan Megamendung.

"Dalam periode 28-30 Desember 2019 di kawasan Puncak dan sekitarnya hujan berpeluang pada sore dan malam hari. Sementara tanggal 31 Desember 2019-2 Januari 2020 hujan berpeluang terjadi pada siang dan malam hari,"

Asep menuturkan, malam pergantian tahun baru tinggal menghitung hari. Beberapa spot wisata di kawasan Puncak Bogor sudah menjadi incaran para wisatawan dari luar daerah untuk menghabiskan liburan bersama keluarga.

Tentunya kata Asep, cuaca akan menjadi faktor untuk kenyamanan dalam berlibur.

Cuaca cerah akan menjadikan wisata menyenangkan. Namun, jika cuaca hujan bahkan cuaca ekstrem akan berpengaruh terhadap liburan.

Baca juga: Cianjur Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem, Ratusan Personel Tanggap Bencana Disiapkan

Asep memberi catatan bahwa hal yang paling penting dalam melakukan mitigasi bencana, yakni:

1. Waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin kencang yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang atau roboh terutama pada jalan arteri.

2. Tidak berlindung di bawah pohon jika sedang terjadi hujan disertai kilat atau petir.

3. Menghindari wisata sungai untuk menghindari terjadi arus deras ketika hujan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com