Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumur Minyak Tua Era Belanda Kembali Semburkan Lumpur Bercampur Minyak

Kompas.com - 27/12/2019, 11:07 WIB
Hamzah Arfah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sumur minyak tua di lahan milik Nanang Zamroni  di Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur, kembali menyemburkan lumpur bercampur minyak, Kamis (26/12/2019).

Sumur tersebut sebelumnya sempat menyemburkan lumpur pada September lalu. Namun, berhenti dan kini kembali menyemburkan material yang sama.

"Kemarin malam sekitar pukul 18.30 WIB kembali menyembur, lumpur bercampur dengan air dan juga latung (minyak). Pertama menyembur mungkin hingga ketinggian sekitar 4 meter," ujar salah seorang warga, Abdul Mukhid, saat ditemui di lokasi, Jumat (27/12/2019).

Baca juga: Sumur Minyak Era Belanda Mendadak Semburkan Lumpur

Setelah mengeluarkan material lumpur bercampur air dan minyak, semburan reda pada dini hari tadi.

Meski hingga saat ini, bau minyak masih tercium di sekitar lokasi dengan radius sekitar 10 meter.

"Tadi sekitar pukul 04.50 WIB dini hari sempat berhenti sebentar, tapi kemudian menyembur kembali selang 5 menit kemudian," jelasnya.

Kepala Desa Sekarkurung Subkhan mengatakan, meski saat ini aktivitas sumur tua sudah berhenti, belum dapat dipastikan aktivitas semburan tidak akan lagi terjadi.

"Sudah mulai mampet (reda) sekitar pukul 09.00 WIB. Tapi belum tahu juga, apakah nanti akan keluar lagi atau tidak. Yang pasti, langkah antisipasi sudah kami lakukan," tutur Subkhan.

Pihak desa sudah menghubungi beberapa pihak terkait untuk berkoordinasi.

Sumur minyak tua di lahan milik Nanang Zamroni sudah terlihat reda, usai sempat kembali menyemburkan material campuran lumpur, minyak, dan air, Kamis (26/12/2019) malam.KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Sumur minyak tua di lahan milik Nanang Zamroni sudah terlihat reda, usai sempat kembali menyemburkan material campuran lumpur, minyak, dan air, Kamis (26/12/2019) malam.
Salah satunya SKK Migas dalam hal ini PT Pertamina Hulu Energi (PHE), yang sempat membantu dalam kejadian semburan sebelumnya.

"Kalau orang sini menyebut minyak itu latung. Memang benar ada kandungan latung, tapi enggak seberapa besar sepertinya, dan itu sudah diteliti sebelumnya," kata dia.

Baca juga: Pertamina Data Penerima Kompensasi Kebocoran Sumur Minyak di Blok ONWJ

Tidak jauh dari lokasi, sekitar 6-7 kilometer juga terdapat sumber minyak Lengowangi II.

Selain itu, juga terdapat banyak sumur minyak tua yang ditengarai bekas peninggalan zaman kolonial Belanda di sekitar lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com