Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Pemprov Jabar Bagikan Bantuan Keuangan untuk Revitalisasi Pasar

Kompas.com - 25/12/2019, 16:16 WIB
Dendi Ramdhani,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberikan bantuan keuangan bagi 12 pasar di Jawa Barat untuk program revitalisasi pasar di Sumedang, Cianjur, Majalengka, Tasikmalaya, dan Cirebon.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Jabar Mohammad Arifin Soendjayana mengatakan, besaran bantuan keuangan yang diberikan beragam sesuai kebutuhan pasar.

"Bantuan keuangan besarannya bervariasi, sesuai hasil verifikasi ke lapangan yang kami lakukan. Ada yang mendapat Rp 10 miliar, Rp 15 miliar bahkan ada yang Rp 6 miliar," kata Arifin, Rabu (25/12/2019).

Baca juga: Revitalisasi Pasar Cisarua, Ridwan Kamil Sebut Bakal Ada Wisata Khas Bogor

Arifin menjelaskan, revitalisasi pasar masuk dalam program Pasar Juara yang didukung oleh kegiatan pengembangan kapasitas sumber daya manusia.

Tujuannya agar pasar rakyat menjadi rumah ekonomi dan rumah budaya kebanggaan masyarakat Jawa Barat.

"Tujuan program ini agar pasar rakyat dapat berdaya saing tanpa mengesampingkan unggulan local dan budaya,” kata Arifin.

Pada tahun 2019, kata Arifin, revitalisasi telah dilakukan di 7 pasar rakyat di 6 daerah, yakni Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bandung, Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Indag Jabar Eem Sujaemah mengatakan sejumlah proses revitalisasi pasar lewat sudah hampir tuntas.

Baca juga: Polemik Revitalisasi Pasar Bunga Rawa Belong

Adapun untuk di Kabupaten Bandung, Kabupaten Bogor, lalu Kabupaten Sukabumi saat ini pengerjaan sudah mencapai 90 persen.

"Sampai akhir 2019 ini, untuk yang Kota Banjar alhamdulillah sudah 100 persen pada tanggal 20 Desember kemarin," kata Eem.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan revitalisasi pasar tradisional tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga merancang event yang dapat menarik masyarakat.

Salah satunya dengan menggelar festival pasar rakyat.

Jika pasar tradisional berhasil menjadi primadona masyarakat kalangan menengah dan atas, maka revitalisasi yang dilakukan Pemprov Jabar dianggap berhasil.

"Pembangunan pasar rakyat tidak hanya secara fisik, tapi harus diwarnai dengan kegiatan lain seperti festival atau pagelaran budaya. Rencananya Ada ratusan pasar rakyat dalam 5 tahun yang akan kami perbaiki dan kami bangun agar tidak ada lagi pasar yang kotor dan jorok," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com