Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

179 Kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto, 4 Orang Tewas Sepanjang 2019

Kompas.com - 25/12/2019, 07:30 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dony Aprian

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2019, ratusan kasus kecelakaan terjadi di Jalan Tol Jombang-Mojokerto (Jomo), yang menyebabkan 4 orang meninggal dunia.

Kepala Departemen Operasi Pemeliharaan dan Public Relation PT Astra Infra Toll Road Jomo Deni Hardani mengatakan, jumlah insiden kecelakaan di Tol Jomo pada tahun 2019 ini lebih tinggi dibanding tahun lalu.

Pada tahun 2018, tercatat sebanyak 80 kasus kecelakaan di jalan tol yang dikelola oleh PT Astra Infra Toll Road Jomo tersebut yang menewaskan dua orang.

"Sampai dengan saat ini jumlah kecelakaan lalu lintas ada 179 kejadian. (Korban) terdiri dari 4 orang meninggal dunia, sisanya luka ringan," kata Deni saat ditemui di Gerbang Tol Jombang-Mojokerto, Selasa (24/12/2019).

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Bus Sriwijaya Bertambah Jadi 28 Orang

Dia menjelaskan, faktor penyebab kecelakaan di Jalan Tol Jomo didominasi karena faktor pengemudi yang mengantuk hingga pecah ban.

Deni menambahkan, pihaknya tidak mengklasifikasikan adanya titik rawan kecelakaan di sepanjang ruas Jalan Tol Jombang-Mojokerto

Menurutnya, berdasarkan data insiden kecelakaan yang pernah terjadi, faktor penyebab kecelakaan di sepanjang ruas jalan Tol Jombang-Mojokerto lebih banyak karena human error.

"Tidak ada titik black spot kecelakaan. Penyebab kecelakaan itu sendiri mayoritas karena pecah ban, lalu yang kedua karena ngantuk dan kurang antisipasi," ujar Deni.

Baca juga: YLKI Desak Kepolisian dan Kemenhub Usut Tuntas Kecelakaan Bus Sriwijaya

Dia mengaku, telah menyiapkan langkah untuk mengurangi tingkat kecelakaan serta mengantisipasi penumpukan kendaraan selama masa libur Natal dan Tahun Baru.

PT Astra Infra Toll Road Jomo selaku pengelola jalan Tol Jombang-Mojokerto memprediksi, terjadi kenaikan volume kendaraan pada akhir pekan menjelang Natal, serta akhir pekan menjelang Tahun Baru 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com