Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Gempar, Fenomena Langka Air Laut Berubah Jadi Hijau Pekat di Padang

Kompas.com - 23/12/2019, 16:30 WIB
Perdana Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Warga Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat digemparkan dengan perubahan air laut yang menjadi hijau pekat, Senin (23/12/2019).

Fenomena yang langka itu sebelumnya belum pernah terjadi di daerah pesisir itu sehingga membuat warga heran dan bertanya-tanya.

"Ini sudah beberapa hari belakangan terjadi. Air laut berubah menjadi hijau pekat," kata seorang nelayan Hendra (48) kepada Kompas.com, di kawasan Bungus, Senin.

Baca juga: Hujan Disertai Pasang Air Laut, 457 KK di Belitung Terendam Banjir

Hendra mengatakan, perubahan warna air laut itu sempat membuat nelayan yang ada menjadi heran, namun karena tidak ada pengaruh yang cukup signifikan membuat mereka tetap melaut.

"Airnya hijau pekat dan tidak mengeluarkan bau. Jadi tidak ada pengaruhnya dan kami tetap terus melaut," kata Hendra.

Baca juga: Proyek Penyulingan Air Laut Rp 14 M Tak Berfungsi, Warga Pulau Ende Minum Air Asin

Hendra mengatakan, ketika melaut hingga agak ke tengah air laut semakin hijau dan terlihat banyak lumut.

"Di tengah tambah hijau dan berlumut. Namun air laut hijau ini hanya di sekitar sini saja, sementara di tempat lain tidak," kata Hendra.

Perubahan warna air laut itu membuat warga ramai melihatnya di bibir pantai.

Sejumlah warga mengabadikan fenomena itu dengan mengambil foto air laut hijau itu.

"Ini cukup aneh dan jarang terjadi. Ini fenomena langka," kata Siti, seorang warga yang mengabadikan fenomena itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com