Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/12/2019, 08:41 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Aksi pencurian di rest area Tol Saradan, Madiun, terekam CCTV. Rekaman CCTV tersebut viral beberapa hari terakhir.

Polisi menyebutkan, aksi pencurian itu terjadi di Rest Area Km 626, Ruas Tol Ngawi-Kertosono, pada Kamis (19/12/2019) pukul 02.00 WIB.

Dalam rekaman video berdurasi lebih dari 17 menit itu, tampak seorang pria keluar dari sebuah mobil, lalu melihat-lihat mobil di sebelahnya.

Pria itu lalu menghampiri mobil di sebelah kanan mobilnya dan sempat mendekat ke bagian kaca depan.

Selanjutnya, pria tersebut kembali ke mobil yang ada di samping kirinya.

Dia membuka pintu bagian kiri lalu mengambil sebuah tas dan dipindahkan ke mobilnya.

Beberapa saat kemudian, tampak seorang perempuan keluar dari mobil yang diambil tasnya, dan menghadang mobil dari samping.

Namun, mobil yang ditumpangi pelaku bergerak ke depan dan menerobos pembatas parkir, lalu melarikan diri.

Baca juga: Kasus Pencurian Dikaitkan dengan Tuyul Viral di Bali

Pelaku dalam pengejaran polisi

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera membenarkan kejadian tersebut.

"Saat ini pelaku dalam pengejaran polisi," katanya, Minggu (22/12/2019) sore.

Berdasarkan laporan yang masuk ke Polsek Saradan, Kabupaten Madiun, korban bernama Ratna Dewi asal Sidoarjo.

Korban menempuh perjalanan dari Semarang menuju ke Malang, Jawa Timur, dan berhenti di rest area tersebut untuk beristirahat.

Korban, kata Barung, mengaku kehilangan tas yang beisi uang sebesar Rp 1,5 juta, ATM, KTP, dan kartu asuransi.

"Karena itu, kami ingatkan kepada pengguna jalan untuk tetap waspada di mana pun berada, termasuk di wilayah rest area," ujarnya.

Baca juga: Dosen di Kupang Jadi Tersangka Pencurian, Ambil iPhone 11 yang Tertinggal di ATM

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com