Air Terjun Lembah Anai Meluap, Petugas Bersihkan Material Kayu

KOMPAS.com - Petugas BPBD Tanah Darat membersihkan material kayu pepohonan yang terbawa luapan Air Terjun Anai yang merendam jalur Padang-Padang Panjang pada Minggu (22/12/2019).

"Saat ini tim sedang menuju lokasi. Kemacetan panjang membuat tim terganggu menuju lokasi. Ada material kayu yang harus dibersihkan," jelas Kasi Kedaruratan BPBD Tanah Datar, Dodi Susilo daat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

Sementara itu Iptu Saherman Kasatlantas Polres Padang Panjang menjelaskan jalur Padang-Pandang Panjang sempat terendam air luapan Air Terjun Lembah Anai sedalam 2 meter.

Jalur tersebut tak bisa dilalui selama 2 jam mulai 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Baca juga: Air Terjun Lembah Anai Meluap, Jalan Padang-Padang Panjang Lumpuh

Hal tersebut sempt membuat antrean kendaraan mengular hingga 3 meter dari arah Padang Panjang.
Sementara dari arah Padang, kemacetan mencapai 4 meter.

"Namun sekarang sudah bisa dilalui," kata Iptu Saherman.

Walaupun jalur sudah bisa dilewati, Saherman mengatakan polisi masih berada di jalur tersebut untuk mengatur lalu lintas.

"Kami meminta pengendara tetap berhati-hati. Genangan air memang sudah surut, tapi jalan masih licin," ujar Saherman.

Baca juga: Air Terjun Lembah Anai, Tempat Wisata Sumatera Barat Penghilang Lelah

Berada di pinggir jalan

Air Terjun Lembah Anai berada di kaki Gunung Singgalang dan berada di pinggir Jalan Raya Padang-Bukittinggi.

Posisinya yang strategis membuat air terjun setinggi 35 meter tersebut bisa dinikmati dengan mudah.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, 30 November 2019, untuk menuju air terjun pengunjung perlu naik beberapa anak tangga lalu berjalan datar sedikit menurun.

Untuk masuk ke salah satu wisata alam Sumatera Barat ini, pengunjung cukup membayar Rp 5.000 per orang. Di sekitar loksi tersebut, pengunjung juga bisa mencicipi camilan ketan durian yang dijajakan oleh warga sekitar.

Baca juga: Hari Ini Dalam Sejarah: Kereta Api Anjlok di Lembah Anai, Belasan Orang Tewas

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis:Perdana Putra | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Kahfi Dirga Cahya)