Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi Nostalgia Mural di Solo hingga Kritik Soal Lobster

Kompas.com - 21/12/2019, 06:20 WIB
Pythag Kurniati

Editor


KOMPAS.com- Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastusi menuntaskan kerinduan pada mural wajahnya di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Jawa Tengah.

Mural yang menggambarkan Susi dalam figur wonder woman di hamparan lautan tersebut dibuat oleh sejumlah seniman di Solo, Jawa Tengah.

Menurut seniman penggagas mural Sardono W. Kusumo, Susi datang sekitar sepekan lalu, Kamis (12/12/2019).

Ia membawa serta tiga cucunya. Bersama para cucunya, Susi menyempatkan diri berfoto di depan mural.

"Terlihat, ia sangat rindu dengan mural itu, barangkali rindu dengan suasana lautan. Susi datang itu menandakan dia sangat rendah hati sekali,"katanya kepada Kompas.com, Jumat (20/12/2019).

Susi dan kecintaannya pada lautan mengilhami para seniman di Kota Solo. Mereka pun memulai pembuatan mural Susi sejak tahun 2017.

Perjuangannya memerangi kapal asing dan mempertahankan keberlangsungan biota laut dinilai sesuai dengan penggambaran figur wonder woman.

"Susi membaca alam dan lautan sebagai kecintaan. Itulah yang ditangkap para seniman di Solo," katanya.

Baca juga: Mural Wajah Susi Pudjiastuti di Tembok Ruko Slamet Riyadi Solo, Ini Pesan Moralnya

Kunjungan kali kedua

Susi mengunjungi mural wajahnya dalam figur wonder woman di Jalan Slamet Riyadi, Solo tahun 2017.Dokumen pribadi tim Sardono Susi mengunjungi mural wajahnya dalam figur wonder woman di Jalan Slamet Riyadi, Solo tahun 2017.

Kunjungan Susi melihat mural tersebut merupakan kali kedua.

Sebelumnya, pada September 2017 untuk pertama kalinya Susi menyaksikan mural tersebut.

Susi terlihat terkejut saat itu. Seulas senyum mengembang di wajahnya.

"Wonder woman hanya ada dalam komik saja. Sebenarnya saya ini perempuan biasa," ujarnya, sesaat setelah melihat lukisan mural dirinya untuk kali pertama.

Susi mengaku, ketegasannya menjaga lautan merupakan bagian dari menjalankan perintah presiden.

"Sudah saatnya kita menghadap ke laut. Melihat dan menjaga dari gangguan karena laut adalah beranda Indonesia," katanya, saat itu.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Dinobatkan sebagai Tokoh Publik Paling Dikagumi 2019

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com