LUWU UTARA, KOMPAS.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Luwu Utara, Sulawesi Selatan, mengimbau masyarakat agar selalu waspada mengenai potensi terjadinya bencana pada musim hujan.
Kepala BMKG Masamba Luwu Utara Winarno Nurdianto mengatakan, potensi iklim ekstrim di Provinsi Sulawesi Selatan diprediksi mulai 20 Desember 2019.
“Kami mengeluarkan peringatan dini iklim ekstrim Provinsi Sulawesi Selatan mulai hari ini," kata Winarno saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (20/12/2019).
Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Ngawi, Satu Warga Tertimpa Atap, Ini Faktanya
Menurut Winarno, curah hujan tinggi berpotensi terjadi di Kabupaten Luwu Utara meliputi Kecamatan Baebunta, Malangke, Malangke Barat, Mappedeceng dan Masamba.
Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga 3 dasarian berikutnya atau 30 hari ke depan.
Menurut Winarno, selama ini curah hujan di wilayah Luwu Utara belum tinggi dan diperkirakan akan tinggi di akhir Desember 2019, sesuai data histori, meskipun puncak musim hujan terjadi pada Maret, April hingga Juni 2020 mendatang.
Baca juga: Puting Beliung dan Hujan Es Rusak Puluhan Rumah di Lombok Tengah
Ia mengatakan, bencana yang berpotensi terjadi pada musim hujan yaitu tanah longsor dan banjir.
"Kami ingatkan terkait potensi bencana alam pada iklim ekstrim yang akan terjadi ini, antara lain tanah longsor dan banjir akibat curah hujan tinggi,” ujar Winarno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.