Tol Manado-Bitung Dibuka Fungsional Selama Natal dan Tahun Baru

MANADO, KOMPAS.com - Jalan Tol Manado-Bitung di Provinsi Sulawesi Utara, beroperasi secara fungsional mulai, Jumat (20/12/2019). Tol ini akan berlangsung hingga, Jumat (3/1/2020).

Beroperasinya Tol Manado-Bitung untuk mendukung kelancaran arus mudik balik Natal dan Tahun Baru.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw usai membuka secara resmi penggunaan fungsional Tol Manado-Bitung, dikutip dari wabsite resmi Humas Pemprov Sulut, Jumat.

“Alhamdulilah, Puji Tuhan. Pihak BPJN dan Jasa Marga memberikan hadiah khusus untuk masyarakat Sulut di Natal dan Tahun Baru ini, penggunaan secara fungsional Tol Manado-Bitung,” kata Steven. 

Baca juga: Pembangunan Proyek Tol Manado-Bitung Terkendala Sengketa Lahan

Bus dan truk tidak diizinkan melintas

Diketahui, ruas tol yang dimanfaatkan ini akan difungsikan dari dua arah dan hanya untuk kendaraan kecil.

Sedangkan bus dan truk tidak diizinkan melintas.

Kendaraan yang dari arah Manado menuju Bitung, dapat masuk melalui Manado dan keluar di Airmadidi. Sementara ketika masuk dari Airmadidi keluar di Manado.

Selanjutnya, dari Bitung menuju Manado, masuk dari Manembo-Nembo bisa keluar di Airmadidi dan Manado.

Steven berharap, tahun depan tepatnya di awal Januari 2020, tol ini sudah bisa dioperasikan secara maksimal.

“Yah, ini merupakan secara sejarah baru bagi kita masyarakat Sulawesi Utara yang sudah lama mendambakan jalan tol, hari ini kita fungsikan. Tentu saja multiplier effectnya kan banyak, tak perlu disebutkan juga semua sudah tahu,” bebernya.

Baca juga: Arus Mudik dan Balik, Sistem Satu Arah Diterapkan di Tol Manado-Bitung

Manfaat tol Manado-Bitung

Menurut dia, meski ada dinamika, manfaatnya lebih banyak.

“Dinamika-dinamika pasti ada. Tapi, menurut hemat saya dan kesepakatan bersama, dari satu hingga 100, ada 99 manfaatnya dan itu kita harus syukuri,” katanya.

Dirinya pun mengimbau kepada pengguna jalan tol ini agar tidak ngebut dan tetap pada kecepatan maksimal 80 kilometer/jam.

"Meski relatif baru, tapi regulasi sudah ada. Kultur masyarakat juga harus menyesuaikan. Baik penggunanya maupun masyarakat yang dilalui tol ini," ujar dia. 

"Saya yakin masyarakat Sulut dapat cepat bersosialisasi dengan gaya hidup baru. Agar supaya masyarakat yang kerja di Bitung maupun Manado bisa gunakan jalan ini.”

Baca juga: Besok, Tol Manado-Bitung Seksi 1B dan 2A Beroperasi

Pembayaran dengan e-money

Diketahui, fungsional Tol Manado-Bitung menggunakan pembayaran melalui e-money dari beberapa perbankan, yakni BRI, BNI, BSG, Mandiri, BTN, dan BCA.

“Tadi juga, saya lihat dari pihak perbankan turut andil dalam penggunaan cash less comunity. Diharapkan masyarakat juga ikut mengkampanyekan program dari Bank Indonesia untuk program GNNT,” kata dia.

Pembukaan Tol Manado-Bitung turut dihadiri Direktur Utama PT Jasa Marga Manado-Bitung George Manurung, Kepala BPJN XV Wilayah SulutGo Triono Junoasmono, Asisten II Pemprov Sulut Praseno Hadi, CEO BNI 46 Dandi Sjamsudin, Pimpinan Cabang BRI Boulevard Kurniawan Prihatmaka dan jajaran Bank SulutGo.