Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jateng Kerahkan 20.000 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 19/12/2019, 16:13 WIB
Riska Farasonalia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk tetap menjaga keteduhan dan kedamaian saat menyambut hari raya Natal dan Tahun Baru 2020.

"Dalam menghadapi Nataru ini mari bersama-sama kita jaga keteduhan, ketenangan, kedamaian. Tidak perlu melakukan aksi-aksi yang bisa membuat masyarakat jadi takut dan resah. Sehingga tidak mengganggu masyarakat yang ingin merayakan Nataru," kata Ryco, usai menghadiri rapat Forkompimda kabupaten/kota se-Jawa Tengah, di Hotel Patrajasa, Semarang, Kamis (19/12/2019).

Baca juga: Arus Mudik Natal dan Tahun Baru, 6 Kamera Detektor Dipasang di Batas Kota Solo

Sebelumnya, pihaknya sudah menggelar apel pasukan bersama TNI dalam rangka pengamanan Natal dan tahun baru.

Sebanyak 20.000 personel kepolisian dan 5.000 pasukan TNI disiagakan untuk pengamanan.

Pengamanan Natal di setiap gereja ditempatkan satu anggota Polri dan satpam berseragam serta selalu melakukan koordinasi dengan pengurus gereja untuk setiap gereja dipasang CCTV baik di dalam maupun di luar.

"Selain di tempat ibadah, kami juga fokus di tempat-tempat keramaian seperti mal, obyek wisata dan tempat strategis lainnya," ucap Ryco.

Baca juga: Kapolda Jawa Barat Pastikan Keamanan Natal dan Tahun Baru

Di samping itu, lanjut Rycko, pihaknya juga telah menggelar operasi mandiri kewilayahan bersama Pangdam IV Diponegoro.

Di antaranya mengecek pengamanan gereja, mengecek sarana prasarana, cek kelayakan jalur dan ketersediaan bahan pokok.

Sementara, pada 23 Desember sampai 1 Januari, pihaknya akan menggelar Operasi Lilin Candi 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com