Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Alternatif Moda Transportasi yang Tersedia Saat Libur Nataru di Jateng

Kompas.com - 18/12/2019, 18:21 WIB
Riska Farasonalia,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah memastikan ketersediaan angkutan selama libur Natal dan Tahun Baru.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah Satriyo Hidayat mengatakan, ada lima alternatif moda transportasi yang telah disediakan.

Di antaranya transportasi darat sebanyak 27.223 unit angkutan dengan kapasitas 837.240 tempat duduk, kereta api sebanyak 143 dengan kapasitas penumpang 52.150, pesawat sebanyak 127 penerbangan dengan kapasitas penumpang 13.920 dan kapal laut sebanyak 8 kapal dengan kapasitas 4.807 penumpang.

Baca juga: Disebut Larang Perayaan Natal, Pemkab Dharmasraya dan Sijunjung Sumbar Membantah

Selain itu, lanjut Satriyo, ada pula program mudik gratis dari Kementerian Perhubungan tujuan Jateng yang berangkat 21 Desember.

"Di antaranya sebanyak 33 kendaraan dengan kapasitas 1.475 penumpang. Terminal Solo, Purwokerto, Tegal dan Wonogiri," ucap Satriyo, Rabu (18/12/2019).

Satriyo menjelaskan akan terjadi penurunan penumpang udara pada natal dan tahun baru 2020 sebesar 7 persen.

Hal ini menyusul adanya beberapa maskapai yang tidak mendapat izin terbang. Kenaikan penumpang diprediksikan terjadi pada moda transportasi kereta api sebesar 10 persen.

"Untuk kendaraan pribadi, dibanding lebaran kemarin, Nataru ini diprediksi akan mengalami penurunan. Lebaran lalu ada 532.000 mobil pribadi, dan Nataru ini kami prediksikan hanya ada 399.000 mobil pribadi saja," jelas Satriyo.

Baca juga: Siswa SD di Purwokerto Sulap Limbah Plastik Jadi Pohon Natal Raksasa

Sementara puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 20-21 dan 28-29 Desember 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com