Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Truk Tabrak Ruko di Cianjur, Tiga Orang Tewas dan Satu Balita Selamat

Kompas.com - 18/12/2019, 15:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor


KOMPAS.com- Sebuah truk pengangkut pasir bernomor polisi B 9995 BYV menabrak sebuah rumah toko (ruko) di ruas jalan raya Cianjur-Sukabumi, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Peristiwa yang terjadi Selasa (17/12/2019) malam itu menewaskan tiga orang.

Korban tewas yakni penghuni rumah yang merupakan satu keluarga. Mereka adalah Abunawas (52), M. Sueb (7), M. Haedar (4).

Usai kejadian itu, polisi menangkap sopir truk, DS (21). Berikut fakta-faktanya:

Baca juga: Tabrakan Mobil dengan Truk Korps Brimob di Tol Jagorawi, Truk Pecah Ban hingga Satu Tewas

1. Kronologi kejadian

Ilustrasi olah TKPKOMPAS.com Ilustrasi olah TKP

Kapolsek Warungkondang AKP Gito mengungkapkan, awalnya truk pasir itu melintas dari arah Bandung menuju Sukabumi.

"Kendaraan tronton nomor polisi B 9995 BYV yang bermuatan pasir dikemudikan oleh Dendi Sehabudin (21)," katanya, dilansir dari Tribun Jabar.

Dendi tercatat sebagai warga Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.

Pada saat jalan menanjak di lokasi Pasar Gekbrong, lanjutnya, rem tak berfungsi.

Truk kemudian mundur dan sempat mengenai sebuah mobil Vios bernomor polisi F 1739 YJ hingga ringsek.

Kendaraan berat tersebut terus mundur hingga menabrak ruko yang dihuni satu keluarga.

Baca juga: Truk Tabrak Truk di Bogor, Satu Kernet Tewas Tergencet

2. Tiga orang tewas

Ilustrasi tewas.Shutterstock Ilustrasi tewas.

Satu keluarga yang terdiri dari lima orang tertimbun reruntuhan bangunan usai truk menabrak ruko.

Dua orang anggota keluarga selamat dan tiga orang meninggal dunia.

Korban meninggal adalah sang ayah, Abunawas (52) dan dua orang anaknya, M. Sueb (7) dan M. Haedar (4).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com