Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri Tersambar Petir di Gubuk Sawah, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 17/12/2019, 19:43 WIB
Aam Aminullah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Oyok (56) tewas tersambar petir saat berteduh di sebuah gubuk sawah di blok Bakanloa, Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (17/12/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat kejadian, petir menyambar kabel listrik di atas gubuk tempat Oyok beserta istrinya, Marsih (55), berteduh dari hujan lebat.

Sang istri selamat, namun nahas suaminya, Oyok, tewas seketika di lokasi kejadian pasca-tersambar petir.

Baca juga: Kronologi 8 Siswa Polisi Tersambar Petir di Pasuruan

Pasangan suami istri ini merupakan warga Dusun Sayuran, RT 02/04, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

Tokoh masyarakat Desa Mekarjaya, Dudung Suryana menceritakan, peristiwa itu terjadi ketika korban dan istrinya berteduh di gubuk sawah di Desa Margamukti.

"Waktu kejadian hujan cukup lebat dan ketika itu ada petir yang kemudian menyambar kabel listrik yang tidak jauh dari posisi mereka berteduh," ujar Dudung kepada Kompas.com melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa sore.

Dudung menuturkan, korban Oyok seketika tewas terjungkal setelah tersambar petir di tempat kejadian.

"Korban terjungkal hingga meninggal dunia di tempat kejadian. Korban bersama istrinya kemudian ditolong warga sekitar. Istrinya selamat hanya tersengat saja," tutur Dudung.

Baca juga: Fakta 8 Siswa Polisi Tersambar Petir di Gunung Ringgit Pasuruan, 3 Tewas hingga Kirim Tim Medis

Dihubungi terpisah via sambungan telepon, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang, Yedi membenarkan kejadian ini.

"Iya benar, korban meninggal atas nama Oyok. Istrinya selamat. Saat kejadian mereka lagi berteduh dari hujan di sebuah gubuk di sawah di Desa Margamukti," kata Yedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com