Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Tak Bisa Berenang, 2 Anak Tewas Saat Mandi di Galian C

Kompas.com - 16/12/2019, 21:45 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Dua anak asal Kecamatan Gondang, Sragen ditemukan tewas di galian C Dukuh Bodean, Desa Kaliwedi, Kecamatan Gondang, Sragen, Jawa Tengah, Senin (16/12/2019).

Kedua korban masing-masing Mohamad Ramadan Avi Saputra bin Sarjono (8) dan Briyan Yoga Saputra bin Ngadiman (10). Keduanya masih berstatus pelajar.

Kapolsek Gondang AKP Kabar Bandianto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi ketika korban setelah pulang sekolah bermain bersama temannya di sekitar galian C Dukuh Bodean RT 006, Desa Kaliwedi, Kecamatan Gondang.

Baca juga: Berenang Tanpa Pelampung, Seorang Kakek Tewas Tenggelam di Pantai Ancol

Kedua korban kemudian mandi di kubangan galian C dukuh setempat. Diduga tidak bisa berenang, kedua korban pun tenggelam di galian C.

"Kolam galian C itu memiliki kedalaman hampir 3 meter," katanya saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.

Menurut Kabar, korban sudah beberapa kali diingatkan supaya tidak bermain di sekitar galian C oleh orangtua mereka.

"Dari kemarin sebenarnya korban sudah dilarang main ke sana (galian C) oleh orangtuanya. Tadi pulang sekolah itu tahu-tahu langsung keluar dan dicari tidak ada," jelasnya.

Kabar menjelaskan, tidak ada yang mengetahui korban bermain dan mandi di galian C. Setelah dicari kedua korban diketahui sudah mengambang di permukaan air galian C.

"Korban bermain ke galian C lewat jalan mana tidak ada yang tahu. Tahu-tahu keduanya sudah berada di tengah galian C. Korban meninggal saat dibawa ke Puskesmas," jelasnya.

Baca juga: Bocah 10 Tahun Asal Bandung Tewas Tenggelam di Pemandian Darajat Pass

Dikatakan, tim dari Polsek Gondang, Inafis Polres Sragen bersama Puskesmas Gondang melakukan pemeriksaan luar atau tubuh masing-masing korban. Hasilnya tidak ditemukan adanya tanda kekerasan.

Pjs Kasubbag Humas Polres Sragen, AKP Suharno menambahkan, polisi masih melakukan proses penyelidikan terkait meninggalnya kedua bocah di galian C tersebut.

"Kejadian tersebut masih kita dalami. Apakah ada kelalaian dari korban ataukah ada kelalaian dari pengelola tambang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com